MPR Targetkan Realisasi Pembentukan Majelis Syuro Dunia Oktober 2022

  • 09 Juni 2022 19:25:11
  • Views: 10

Jakarta -

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pihaknya menargetkan pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia pada Oktober 2022 mendatang. Bamsoet berharap kehadiran Forum Majelis Syuro Dunia dapat mendukung terbentuknya tatanan dunia yang lebih harmonis, serta merepresentasikan dunia Islam yang rahmatan lil alamin.

Menurutnya, Forum Majelis Syuro Dunia punya peran strategis di kancah global, terutama dalam memberikan alternatif solusi di tengah dinamika global yang sedang bergejolak.

MPR menargetkan realisasi gagasan pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia ini pada tahun ini. Kita akan menyelenggarakan pertemuan dalam pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia pada Oktober 2022 di Gedung Asia Afrika Bandung, Jawa Barat, menjelang pertemuan G20 di Bali. Kita mengharapkan kehadiran Presiden untuk meresmikan pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia ini, kata Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).

Usai menghadiri pertemuan dengan Duta Besar Negara Sahabat di Ruang Delegasi Komplek Parlemen, Jakarta, dia menjelaskan awal mula gagasan pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia yaitu setelah pertemuan Pimpinan MPR dengan Ketua Majelis Syuro Saudi Arabia di Riyadh dan Ketua Majelis Syuro Maroko di Rabat, pada bulan Desember 2019 lalu. Namun upaya untuk merealisasikannya sempat terkendala oleh pandemi COVID-19.

Gagasan pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia dilatarbelakangi atas kebutuhan untuk menghadirkan tatanan dunia yang harmonis dan berkeadaban, dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, tuturnya.

Bamsoet menilai saat ini kondisi geopolitik dunia tengah bergejolak. Konflik dan ketegangan global disebutnya cukup berdampak terhadap masyarakat di seluruh dunia. Perang dengan alasan apapun, kata dia, akan selalu membawa petaka, kehancuran, dan kesengsaraan, serta berdampak pada timbulnya berbagai krisis, seperti krisis kemanusiaan, krisis lingkungan, krisis ekonomi global, krisis pangan, krisis air, dan krisis energi.

Islam sebagai rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil 'alamin), harus menjadi solusi dalam mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di dunia, ujarnya.

Bamsoet menambahkan meskipun telah hadir organisasi internasional seperti OKI (Organisasi Kerjasama Islam), PUIC (Persatuan Parlemen Negara-negara Anggota OKI), dan Liga Muslim Dunia, namun bukan berarti semua tantangan telah terjawab. Dengan semakin pesatnya arus globalisasi dan kemajuan peradaban manusia, yang ditopang oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, justru menyisakan sejumlah persoalan kompleks.

Oleh karena itu, menjadi sebuah keuntungan tersendiri, apabila terdapat sejumlah saluran organisasi internasional, untuk menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam, sebagai alternatif perjuangan dengan ruang lingkup dan kedalaman institusi, yang berbeda dengan organisasi yang sudah ada, katanya.

Forum Majelis Syuro Dunia sebagai bentuk organisasi yang tidak permanen, bisa memiliki peran strategis di kancah global, dengan turut memberikan alternatif solusi di tengah dinamika global yang sedang bergejolak, dan menawarkan agenda konsolidasi ekonomi antar-negara, untuk mencapai kerjasama strategis, dengan komitmen pembangunan inklusif secara global, lanjutnya.

Bamsoet pun mengapresiasi dukungan duta besar untuk pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia. Dia juga mendorong para duta besar dalam mengkomunikasikan gagasan ini kepada Majelis Syuro di negara masing-masing.

Diketahui, pimpinan MPR menggelar pertemuan dengan duta besar negara sahabat untuk membahas gagasan pembentukan Forum Majelis Syuro Dunia. Turut hadir dalam pertemuan ini Duta Besar Kesultanan Oman Al Sayyid Nazar Al Julanda bin Madjid Al Said, Duta Besar Maroko, Quadia Benabdellah, Duta Besar Yaman Abdulgani Nassr Ali Al-Shamiri, Duta Besar Iran Mohammad Azad, Duta Besar Qatar Fawziya Edress Salman Al-Sulaiti, dan Duta Besar Bahrain Ahmad Abdulla Alharmasi Alhajeri. Sementara Bambang Soesatyo didampingi para Wakil Ketua MPR, yaitu Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad, serta Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono.

(ega/ega)

https://news.detik.com/berita/d-6119096/mpr-targetkan-realisasi-pembentukan-majelis-syuro-dunia-oktober-2022

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6119096/mpr-targetkan-realisasi-pembentukan-majelis-syuro-dunia-oktober-2022
Tokoh















Graph