BEKASI, iNews.id - Kelompok begal yang terdiri dari empat orang di Bekasi kena batu dari ulahnya sendiri usai beraksi. Diketahui salah satu anggota terlibat kecelakaan usai melakukan pembegalan kepada seorang sopir truk di Jalan Jalan MT Haryono, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Menurut Kapolsek Setu, Sugeng Haryanto para begal meninggalkan lokasi usai melakukan begal kepada sopir truk. Mereka berempat membawa dua motor untuk berboncengan.

Namun saat kabur, salah satu motor tersenggol sebuah mobil yang tak teridentifikasi dan membuat komplotan yang dibonceng berinisial SH terjatuh. Sopir truk yang dibegal pun membuntuti pelaku dan langsung meneriaki komplotan tersebut.

“Sopir ini teriak minta bantuan kebetulan anggota polsek Setu ada yang sedang patroli di wilayah tersebut sehingga berhasil mengamankan salah satu pelaku atas nama SH, ucap Sugeng di Mapolsek Setu, Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut, SH pun ditangkap karena tidak bisa bergerak usai kecelakaan tersebut karena mengalami patah tulang. Sedangkan, ketiga tersangka lainnya memilih untuk kabur.

“Kebetulan pada saat jatuh itu kakinya patah (salah satu pelaku) dengan sendirinya karena senggolan (kecelakaan), tutur dia.
Dari penangkapan SH, polisi akhirnya bisa mengidentifikasi pelaku lainnya. Belakangan, jajaran Polsek Setu berhasil mengamankan kedua tersangka lainnya, yakni MR dan A, sementara satu tersangka bernama T masih dalam pencarian.

“Sehingga jumlah pelaku yang empat tadi bisa kita tangkap atau amankan sejumlah tiga orang, kata dia.

Sebelumnya, Sugeng Haryanto mengatakan insiden begal terjadi pada Rabu (25/5) silam. Melihat korban sopir truk bernama Marjaya tengah beristirahat, komplotan begal ini kemudian mendatangi mobil korban dan meminta sejumlah uang dan barang-barang kepemilikan korban.

“Mereka (pelaku) minta dompet dan handphone. Kemudian karena takut, korban ini lalu menyerahkan handphone dan dompet tersebut, ujar Sugeng dalam konferensi pers di Mapolsek Setu, Rabu (8/6/2022).

Editor : Puti Aini Yasmin