Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis ganja di wilayah Jakarta Barat yang dilakukan pelaku berinisial AM alias G, HJ alias A dan AW alias K. Ketiganya ditangkap di tiga lokasi berbeda.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/5). Kejadian berawal ketika polisi menerima informasi adanya peredaran narkoba di Cengkareng, Jakbar.

Dari hasil penyelidikan kami menangkap tersangka AM di kawasan Duri Kosambi, Jakbar. Di rumah AM kita amankan satu paket besar jenis ganja dengan berat 1.336 gram ganja kering kata Kapolsek Kembangan Kompol Binsar H Sianturi kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).

Dari penangkapan tersebut, polisi melakukan pengembangan. Binsar menyebut AM memperoleh ganja dari pelaku lain berinisial HJ di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

HJ kemudian kita amankan, namun dia mengakui bahwa ganja tersebut telah disimpan di rumah temannya yakni tersangka AW, katanya.

Binsar mengatakan dari penyelidikan tersebut polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 1.249 gram. Dia menyebut barang bukti itu telah dipecah menjadi beberapa paket kecil dan besar.

Total ada sebanyak 86 paket yang terdiri dari paket kecil dan besar. Mereka jual paket tersebut mulai dari harga Rp 50 ribu untuk paket kecil, sampai Rp 500 ribu untuk paket besar, kata Binsar.

Lebih lanjut, Binsar mengatakan AM memperoleh ganja kering dari salah satu napi di lapas dengan harga Rp 25 juta. Dia menyebut saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut.

Pengakuan tersangka AM membeli ganja dari salah satu napi di lapas dengan harga Rp 25 juta seberat 5 kilogram, katanya.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 111 syat 2 dan pasal 114 ayat 2 dan pasal 132 ayat 1 tentang Undang-Undang narkotika.