Presiden memberikan arahan agar pelaksanaan dan perencanaan lebih dimatangkan khususnya multisektor. Semua kementerian yang tergabung dalam tim transisi sudah bekerja dan melakukan konsolidasi dan koordinasi di antara mereka, kata Bambang seusai rapat terkait IKN yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowio) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Juni 2022.
Bambang berharap pada 2024, target pembangunan IKN tercapai. Dia juga menyampaikan pengerjaan konstruksi dimulai pada 2023. Dia mengakui dibutuhkan cukup banyak tenaga kerja untuk menggarap proyek ini, diperkirakan membutuhkan sekitar 150 hingga 200 ribu pekerja di lapangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebanyak itu karena waktunya sempit dan kita harus mencapai beberapa target tentunya jumlah pekerja dan material cukup banyak, kata dia.
Dalam rapat itu, kata Bambang, Jokowi menekankan agar pengerjaan pembangunan IKN memperhatikan kondisi lingkungan hidup. Termasuk, berinteraksi dengan masyarakat yang berada di lokasi IKN.
Kami juga mengharapkan ada pola-pola di mana masyarakat bisa terlibat langsung dalam pembangunan ini, saya kira kami sedang matangkan oleh tim transisi, ucapnya.
Baca: BPN Sebut Patok Liar di Kawasan Inti IKN Ulah Oknum
Selain itu, hal lain yang menjadi perhatian presiden, yakni masalah lahan. IKN akan dibangun di tengah lahan hutan konversi, sehingga semua proses akan dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sehingga, masalah yang berhubungan dengan green atau hijau, masalah-masalah yang berhubungan dengan sustainability keberlanjutan dari hutan-hutan yang ada di sana, kita akan melakukan reforestasi atau penanaman kembali sehingga kejayaan hutan tropis akan terwujud, ucap dia.
Otorita IKN berharap konsep sustainable forest city untuk IKN Nusantara dapat terwujud dengan membangun Ibu Kota baru yang hijau, cerdas, dan inklusif serta berkelanjutan. Bambang menambahkan pada pengerjaan konstruksi yang dimulai pada 2023, Otorita IKN juga memikirkan mes dari para pekerja agar tertata rapih. Dia berharap interaksi para pekerja dengan masyarakat setempat berlangsung baik.
(JMS)