Bambang Susantono

Wakil Menteri Perhubungan Indonesia (2010-2014)

Lahir: Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 4 November 1963

  • Menteri Perhubungan Indonesia (2014)
  • Wakil Menteri Perhubungan Indonesia (2010-2014)
  • Pendidikan Sarjana di Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung
  • Pendidikan Pascasarjana dan Doktoral di University of California
  • Pendidikan Sarjana di Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi BandungPendidikan Pascasarjana dan Doktoral di University of California

Ir. Bambang Susantono, MCP, MSCE, Ph.D adalah Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan setelah Evert Ernest Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. Tak sampai sebulan, ia digantikan oleh Ignasius Jonan. Ia adalah Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia periode 2010-2014. Ia mendampingi Freddy Numberi dalam susunan kabinet Indonesia Bersatu II. Pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi ini mengusulkan pendekatan humanis untuk memperbaiki sistem transportasi di Indonesia. Menurutnya, ada empat faktor yang harus dimiliki oleh alat transportasi publik yang humanis: tepat waktu, nyaman, keterjangkauan tarif, dan keamanan yang terjamin. Bambang Susantono menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010. Dia menjabat Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (2004-2010). Selain itu, ia juga dipercaya sebagai Sekretaris Tim Koordinasi Infrastruktur Pedesaan. Tahun 1987, ia lulus dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Pendidikan pascasarjana Ilmu Tata Kota dan Wilayah, ditambah Ilmu Teknik Transportasi, dijalaninya di University of California, Berkeley. Bambang Susantono mendapat gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama, pada tahun 2000. Selama bekerja, Bambang Susantono berpegang teguh pada prinsip kompetensi, profesionalisme dan kejujuran. Sebelum menjabat sebagai wakil menteri ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) yang bermarkas di Tokyo, Jepang. Ia kemudian menjadi anggota Board of Trustees untuk The South North Foundation, sebuah lembaga yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan, dengan kantor pusat di Johannesburg, Afrika Selatan. Suami dari Lusie Indrawati ini pada tahun 2012 menjabat sebagai salah satu Komisaris Utama PT. Garuda Indonesia, Tbk. Bambang Susantono juga aktif sebagai akademisi. Ia mengabdi di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Keaktifan Susantono sebagai akademisi terlihat dalam sejumlah penelitian. Susantono bersama sepuluh guru besar dari universitas ternama di Asia Timur melaksanakan penelitian tentang fenomena-fenomena transportasi di kota-kota megapolitan Asia Timur. Susantono juga tercatat sebagai Presiden dari Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, sebuah sistem khusus yang menangani integrasi teknologi transportasi dan teknologi informasi. Sistem ini diadakan dalam rangka meningkatkan efisiensi, keamanan dan efektivitas jalur transportasi di seluruh wilayah Indonesia. Bambang juga berperan penting di Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB). Bank tersebut menunjuk Bambang Susantono sebagai Wakil Presiden untuk Urusan Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan. Konsep yang dibawanya ke ADB beradasarkan pada keyakinan bahwa kekayaan Indonesia yang berbasiskan pada pengalaman komunitas dapat bersaing dengan negara-negara maju. Susantono berencana, di ADB tahun 2016, ia akan menekankan pembangunan berbasis pada masyarakat. “Manusia akan menjadi subjek dari kebijakan, bukan lagi objek,” ujarnya. Bambang menyadari bahwa kebutuhan-kebutuhan pembangunan di masing-masing negara berbeda satu sama lain. Faktor topografi dan demografi, misalnya, amat menentukan. Susanto yakin bila konsep yang diajukannya berhasil, kesejahteraan yang diimpi-impikan oleh 67 negara ADB akan terwujud. Ia memperhitungkan bahwa indeks kebahagiaan akan meningkat seiring dengan keberlanjutan pembangunan yang terjaga dengan stabil.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
14 May 2024 15:20:57 Ini Dia Deretan Teknologi Canggih yang Akan Ada di IKN, Salah Satunya Akan Diuji Coba Juli 2024 ayobandung.com 2024-05-14 15:20:57
12 May 2024 00:49:58 Dukung Kearifan Lokal Otorita IKN Fasilitasi Ritual Adat Dayak dan Paser koran-jakarta.com 2024-05-12 00:49:58
04 May 2024 10:46:33 Otorita Susun Peta Jalan Pendidikan IKN koran-jakarta.com 2024-05-04 10:46:33
01 May 2024 09:52:11 Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Siapkan Lahan Khusus untuk Konglomerat yang akan Berinvestasi di IKN ayobandung.com 2024-05-01 09:52:11
26 April 2024 13:41:57 Groundbreaking Tahap 6 di IKN akan Libatkan Al Azhar dan Universitas Malaysia ayobandung.com 2024-04-26 13:41:57
04 August 2022 22:01:14 Pelatihan Kerja Masyarakat IKN Tahap 2 Dimulai, Libatkan 144 Peserta kontan.co.id 2022-08-04 22:01:14
04 August 2022 20:40:16 Otorita IKN Beri Pelatihan Kerja Masyarakat Sekitar rri.co.id 2022-08-04 20:40:16
31 July 2022 10:59:21 Bangun Ibu Kota Nusantara, Menteri PUPR Minta 25 Anak Buah Jalan-Jalan ke Korsel liputan6.com 2022-07-31 10:59:21
29 July 2022 11:01:37 Ibu Kota Nusantara Bakal Usung Konsep Kota 10 Menit, Apa Maksudnya? kontan.co.id 2022-07-29 11:01:37
29 July 2022 05:01:08 Ini Penjelasan Konsep Kota 10 Menit yang Diusung IKN kontan.co.id 2022-07-29 05:01:08