Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah rumah di jalan Gembong DKA 2 no 30 terbakar Jumat (27/05/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Kebakaran dipicu korsleting listrik di lantai 2 yang berisi kamar tidur.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Agus (32) pemilik rumah mengatakan, saat kejadian, ia baru saja pulang dari masjid setelah melaksanakan salat Ashar. Saat sampai di depan rumah, ia melihat kepulan asap dari lantai 2.

“Saya langsung teriak minta tolong warga buat madamin dengan peralatan seadanya, ujar Agus.

Warga yang mendengar teriakan Agus dan melihat kepulan asap lantas membantu mengambil ember dan selang untuk memadamkan api. Namun, api kian membesar dan tidak dapat dikendalikan.

“Kami terima berita pukul 15.03 WIB dan hadir di lokasi 15.08 WIB. Api memang sudah besar dan kita terkendala karena gang sempit jadi unit kecil saja yang bisa masuk, ujar Dedik Irianto, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya.

Dedik menambahkan, api lantas menjalar ke seluruh sudut ruangan di lantai 2 hingga tak bersisa. Namun, untuk lantai 1 dinyatakan aman.

“Luas yang terbakar 3×5 meter. Kami kerahkan 10 unit mobil PMK dan dinyatakan kondusif pukul 15.35 WIB, imbuh Dedik.

Ditanya terkait penyebab kebakaran, Dedik mengatakan pihaknya menduga dari korsleting listrik. “Dari informasi yang kami terima dan setelah melihat tempat kejadian, kami menduga karena korsleting listrik, pungkas Dedik. [ang/but]