Bambang Irianto merupakan seorang profesional di bidang minyak dan gas. Sepanjang kariernya, Bambang pernah memegang beberapa jabatan penting, di antaranya Managing Director PES periode 2009—2013. Selain itu, dia juga pernah menempati posisi Vice President Marketing Pertamina Energy Service Pte. Ltd (PES). Pada tahun 2013, Bambang dipercaya menjadi Direktur Utama Pertamina Energy Trading Limited (Petral) hingga tahun 2015. Sebelum berkarier di Petral dan PES, dia bekerja di Pertamina. Bambang tercatat bekerja di Pertamina sejak tahun 2008 sebelum pindah ke PES pada tahun 2009.Bambang Irianto pensiun pada tahun 2015 ketika Petral dibubarkan. Namun, dia ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK karena dugaan menerima suap sewaktu menjadi Managing Director PES.Kasus Bambang telah diselidiki sejak tahun 2014. Namun, KPK baru menetapkan dia sebaai tersangka pada September 2019 karena dia terus berkelit, bahkan pernah beralasan tidak memiliki data PES karena laptopnya hilang.