Amir Mahpud

Informasi Umum

  • Jabatan: Pengusaha Transportasi
  • Tempat & Tanggal Lahir: Tasikmalaya

Karir

  • Tidak ada data karir.

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Amir Mahpud adalah sosok pengusaha nasional kelahiran Tasikmalaya. Ia merupakan pemilik dari perusahaan transportasi yang berada dalam bendera Mayasari Grup dan Primajasa Perdanaraya. Ia merupakan anak ke 4 dari pasangan H. Engkud Mahpud alm dan Hj. Siti Muniroh alm yang dikenal sebagai pengusaha yang ulet, jujur, dermawan dan rendah hati. Bapa tiga orang anak ini pun kemudian membuat usaha baru yg masih dalam bidang transportasi, namun dengan mengambil jalur luar kota yakni antar kota dan antar provinsi. Sukses sebagai pionir keluarga dalam bidang transportasi luar kota dan faktanya usaha tersebut terus berkembang bahkan mulai merambah ke bidang usaha lainnya. Selama ini, orang mengenal H. Amir Mahpud hanya dari dua sisi yakni Pengusaha dan Politisi. Padahal dibalik kedua sisi tersebut, banyak aktivitas2 lainnya baik itu olah raga, sosial, agama dan lain-lainnya yang juga dilakoninya. Dalam bidang olah raga misalnya, ia dikenal sebagai pembalap Formula Toyota, Formula Bramham, Formula Asia dan Gokart yang handal. Selain sempat menjuarai di Tingkat Nasional, juga sempat menjadi perwakilan Indonesia ke ajang internasional yakni Kejuaraan Dunia di Italia dan Spanyol. Bahkan, dunia balapanlah yang membawa Amir Mahpud dekat dengan Keluarga Cendana terutama dengn Tommy Soeharto yang juga sama-sama pembalap nasional. Selain itu Amir Mahpud pun berhasil dalam membina rumah tangganya, ketiga anaknya telah berhasil mencapai pendidikannya hingga S2 dalam usia 21 tahun. Bahkan anaknya akan melanjutkan studi S3 di AS akhir tahun ini yg salah satunya sudah di terima Stanford University. Dalam bidang usaha ia dikenal dekat dengan Hashim Djojohadikusumo yang juga merupakan saudara laki-laki Prabowo Subianto. Dalam bidang politik ia juga sangat dekat dengan Amien Rais, Hatta Rajasa, Fuad Bawazir, dll. Bahkan dia pun termasuk salah seorang Deklarator Partai Amanat Nasional. Selain itu, ia pun sempat menduduki jabatan sebagai salah-satu Bendahara Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada era Adi Sasono. Dan saat ini, ia tercatat dijajaran Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dalam Bidang Logistik. Reputasi dalam bidang politiknya ternyata tidak berjalan lurus dengan ambisi politik kebanyakan orang. Buktinya, tawaran berbagai jabatan politik yang sempat datang selalu ditolaknya dengan cara yang halus dan etis. Di masa eforia reformasi misalnya, saat itu dirinya sangat dekat dengan tokoh reformasi Amien Rais, sempat mendapat tawaran langsung dari Tokoh Reformasi tersebut untuk menjadi Anggota DPR RI di “nomor jadi”. Namun tawaran itu ditolaknya dengan alasan ingin tetap berkonsentrasi dan fokus dibidang bisnisnya.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.