Gracia Billy Yosaphat Membrasar

Informasi Umum

  • Jabatan: Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi; Pebisnis
  • Tempat & Tanggal Lahir: Serui, 17 Desember 1988

Karir

  • Tidak ada data karir.

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau yang lebih akrab dengan sebagai Billy Mambrasar, adalah seorang pemuda asal Papua Pendiri Yayasan Kitong Bisa, yang bergerak dalam bidang pendidikan informal, menyediakan pendidikan untuk anak-anak kurang mampu dengan fokus di Papua dan Papua Barat. Billy Mambrasar juga ada seorang pebisnis dan ikut mendirikan beberapa unit unit usaha bersama rekan-rekannya, yakni PT Kitong Bisa Enterprise, PT Kitong Bisa Consulting. Billy Mambrasar juga adalah seorang duta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG Indonesia tahun 2019-2021, ditunjuk oleh Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS, dan telah diundang berbicara di berbagai forum baik Nasional maupun internasional. Billy menyelesaikan 2 gelar Sarjananya, yakni Sarjana Teknik di ITB pada Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan. Billy Mambrasar kemudian menyelesaikan gelar masternya dalam bidang Bisnis di The Australian National University (ANU), dan saat ini tengah menyelesaikan gelar master keduanya di Universitas Oxford dan kemudian diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Billy sangat bersyukur kepada Tuhan dan tidak menyangka akan diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Bahkan Billy sempat menyangka kalau ia kena prank saat itu . Billy lahir di Serui, Kepulauan Yapen, Papua dari keluarga penjual kue. Billy mendapatkan beasiswa menempuh pendidikan SMA di Jayapura dari Pemerintah Provinsi Papua. Ia kemudian diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB. Billy pernah diundang untuk magang oleh Pemerintah Amerika Serikat dan berbicara di depan State Department AS. Billy juga menjadi sosok kontroversi. Dikutip dari tulisan Tempo, Billy menyebut 21 pengusaha muda Papua dalam gerakan ini mendapat dukungan dana investasi senilai Rp 1,44 miliar dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan UMKM (KUKM) melalui mekanisme koperasi. “Koperasi yang diajukan Stafsus Presiden Jokowi Billy Mambrasar terkait program Gerakan Papua Muda belum menerima pinjaman apapun karena belum memenuhi syarat yang ditentukan LPDB,” kata Direktur Utama LPDB KUKM Supomo dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 22 April 2020. Siaran pers itu berjudul “LPDB KUMKM Belum Pernah Kucurkan Pembiayaan untuk Gerakan Papua Muda”. Sementara dua bulan sebelumnya, 18 Februari 2020, Billy mengatakan Billy mengatakan ada 21 pengusaha ini akan mendapat dukungan dana dari LPDB melalui mekanisme koperasi. “Totalnya Rp 1,44 miliar untuk 21 anak pebisnis, yang sudah dilatih PT Papua Muda Inspiratif” kata dia saat itu. Billy juga tak lain adalah Dirut PT Papua Muda Inspiratif.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.