Hendri Septa

Informasi Umum

  • Jabatan: Wakil Wali Kota Padang ke-4 Petahana Mulai menjabat 13 Mei 2019
  • Tempat & Tanggal Lahir: lahir di Padang, Sumatra Barat, 6 September 1976

Karir

  • Tidak ada data karir.

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Hendri Septa, B.Bus. (Acc), MIB (lahir di Padang, Sumatra Barat, 6 September 1976; umur 43 tahun) adalah seorang politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang mendampingi Wali Kota petahana Mahyeldi Ansharullah sejak 13 Mei 2019 setelah berhasil memenangkan Pemilihan umum Wali Kota Padang 2018.[1][2] Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional Kota Padang sejak 13 November 2016.[3] Sebelumnya, ia pernah berkursi sebagai Anggota DPRD Kota Padang periode 2009–2014. Ia juga menjadi dosen terbang untuk mata kuliah manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas sejak tahun 2016, Hendri Septa lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Kota Padang. Ia menamatkan pendidikan menengah di SMP Negeri 2 Padang[5] dan SMA Negeri 2 Padang. Setelah tamat SMA, Hendri melanjutkan pendidikan di Universitas Swinburne, Melbourne, setara Diploma III dengan gelar Advanced Diploma Business in Accounting. Hendri melanjutkan pendidikan ke Universitas Monash di Melbourne selama tiga tahun, kemudian pindah ke Universitas Central Queensland. Di sini, Hendri menamatkan pendidikan setara Strata 1 dengan gelar Bachelor of Business (Accounting) atau disingkat BBus (Acc).[6] Setelah itu, untuk mematangkan lagi ilmunya di bidang bisnis, Hendri kuliah Strata 2 di Universitas Deakin, hingga tamat dengan gelar Masters of International Business (MIB) Politik Setelah menamatkan pendidikan di Australia, ia dipanggil orang tuanya Muhammad Asli Chaidir untuk pulang kembali ke Indonesia. Perjalanan karier politik Hendri dimulai melalui Partai Amanat Nasional yang juga tempat Asli Chaidir bernaung. Hendri mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Padang pada Pemilu 2009. Ia sukses terpilih sebagai anggota DPRD Kota Padang periode 2009–2014.[6] Selepas itu, pada Pemilu 2014, Hendri kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumatra Barat. Suara yang diperoleh Hendri tidak mencukupi untuk duduk di gedung perwakilan rakyat di Jalan Khatib Sulaiman itu.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.