Fadel Muhammad

Informasi Umum

  • Jabatan: Komisaris SIERAD Group (1994-1999)
  • Tempat & Tanggal Lahir: Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Indonesia, NaN undefined NaN

Karir

  • 1. Presiden Direktut Bukkaka (1987-1997)
  • 2. Komisaris SIERAD Group (1994-1999)
  • 3. Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (1952-1978)

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad Al-Haddar (lahir di Ternate, Maluku Utara, 20 Mei 1952; umur 67 tahun) adalah seorang politikus dan pengusaha di Indonesia. Ia pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II dari 22 Oktober 2009 hingga reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II pada 18 Oktober 2011[1]. Fadel Muhammad pun merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Gorontalo. Selain menjadi politisi, keilmuan Fadel Muhammad dalam bidang kewirausahaan pun begitu diakui dengan diberikannya gelar Guru Besar bidang Public Sector Entrepreneurship dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.[2] Karir politik Fadel Muhammad begitu bersinar saat ia menjabat sebagai Gubernur Provinsi Gorontalo, bersama Wakil Gubernur Dr. Ir. Hi Gusnar Ismail, MM sejak 10 Desember 2001 hingga 22 Oktober 2009, selama 2 periode. Pada periode keduanya, Fadel memperoleh total 81 persen suara masyarakat Gorontalo.[3] Angka ini merupakan persentase tertinggi di Indonesia untuk pilkada sejenis dan tercatat dalam rekor MURI sebagai rekor pemilihan suara tertinggi di Indonesia untuk pemilihan gubernur. Fadel sebelumnya adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia. Ia juga Dewan Pimpinan Daerah Ketua DPD I Golkar di Gorontalo,Wakil Ketua Umum DPP Golkar. Setelah bercerai dengan istri pertamanya, ia menikah dengan Hj. Hana Hasanah binti Thahir Shahab. Pendidikan[sunting | sunting sumber] Fadel meraih gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1978, meraih Doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan menjadi Profesor di Universitas Brawijaya, Malang. Saat sedang menempuh pendidikan di ITB, ia pernah mendapatkan tawaran beasiswa untuk belajar di Institut Teknologi California, namun tawaran tersebut ditolaknya. Ia pernah bergabung dengan Menwa ITB. Karir[sunting | sunting sumber] Fadel Muhammad adalah salah seorang pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan mantan pemimpin Grup Bukaka yang juga didirikannya. Selain itu, ia pernah menjadi salah seorang pemegang saham Bank Intan yang kemudian dilikuidasi. Fadel pernah mengalami perkara kepailitan melawan Bank IFI, ING Barings South East Asia Limited di Singapura, serta Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Ia dinyatakan berutang Rp. 40 miliar kepada Bank IFI, sebesar US$ 4,8 juta kepada ING Barings, dan sebesar Rp 93,2 miliar kepada BPPN. Dalam putusan Pengadilan Niaga Jakarta pada 13 Maret 2001, ia dinyatakan pailit, namun secara mengejutkan dibebaskan dalam tingkat kasasi oleh Mahkamah Agung pada 18 Oktober 2004. Saat ini Fadel juga adalah Ketua Umum Pengurus Dewan Jagung Nasional, Ketua Umum Pusat Yayasan Al-Khairaat, Ketua Umum Masyarakat Agribsinis dan Agroindustri Indonesia (MAI), serta Ketua Umum Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar). Wikipedia.co.id

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.