Informasi Umum

• Jabatan: Komisaris Utama PT Mineral Energy Indonesia Stone (2011-2015)
• Tempat & Tanggal Lahir: Sawah Lunto, Sumatera Barat, Indonesia, 12 April 1950

Karir

• 1. Anggota DPR-RI (2014-2019)
• 2. Komisaris Utama PT Mineral Energy Indonesia Stone (2011-2015)
• 3. Akabri (1970-1973)
• 4. Ilmu Politik, FSIP Universitas Terbuka (1993-1996)

Pendidikan

• Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Mayor Jendral TNI (Purn.) H. Asril Hamzah Tanjung, SIP merupakan seorang tokoh militer terkenal kelahiran Sawah Lunto, Sumatra Barat. Lahir di awal kemerdekaan Indonesia, yaitu pada tanggal 12 April 1950 Asril merasa telah mengikuti pelatihan kemiliteran pada masa mudanya. Program-program Sussarbin, Susstafpur, Seskoad, Sesko ABRI dan Lemhanas termasuk dari beberapa pelatihan dan program militer yang telah diikutinya. Asril yang pernah berdinas militer di dalam dan di luar negeri ini  juga pernah mengikuti pelatihan-pelatihan militer khusus seperti Susjurpapers, Susjurpa Nurbika, Susjur Paintel, dan Sussar Para TNI.  Asril Tanjung merupakan lulusan Akabri pada 1973 satu angkatan dengan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Selama karir kemiliterannya di Indonesia, suami Neni Susianti ini tercatat pernah menjabat sebanyak 20 jabatan, termasuk posisi terakhirnya sebagai Kepala Staf Kostrad TNI Angkatan Darat sebelum masuk masa purnawira. Pria yang dikenal low-profile namun tegas ini juga pernah memimpin Kontingen Garuda XII D yang beranggotakan Yonif 303/Kostrad ke Kamboja saat masih berposisi sebagai Letnan Kolonel. Selain Kamboja, pensiunan TNI yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gebu Minang ini pernah menunaikan tugas militer di luar negeri seperti Mesir, Pakistan, Thailand, Malaysia dan Australia.  Asril dikenal memiliki visi dan misi yang kuat terkait dengan isu-isu seperti pembentukan suasana yang produktif dan kondusif, serta terjalinnya keharmonisan dalam masyarakat. Oleh karena itu, selepas tugasnya di dunia kemiliteran, Asril banyak muncul di organisasi maupun lembaga kemasyarakatan. Karenanya, tidak mengherankan jika Mayjend Purnawiran yang terkenal tegas terhadap anak buahnya semasa aktif dalam militer ini kemudian masuk ataupun memimpin berbagai organisasi seperti Masyarakat Sumatera Bersatu, Gabungan Pelaku Ekonomi Lemah Indonesia, dan Yayasan Dharma Putera Kostrad. Di dunia bisnis, nama Asril Tanjung juga muncul dan dikenal sebagai direktur utama salah satu maskapai penerbangan tanah air, Mandala Airlines. Asril merupakan salah satu politikus dari partai Gerindra yang menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR-RI) mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta I setelah memperoleh 24.957 suara. Pada periode 2014-2019 ini ia bertugas di Komisi I membidangi Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika.