Informasi Umum

• Jabatan: Anggota DPR-RI (2014-2019)
• Tempat & Tanggal Lahir: Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia, 20 Februari 1964

Karir

• 1. Anggota DPR-RI (2014-2019)
• 2. Ekonomi Manajemen, STIMI Handayani Denpasar
• 3. Kajian Budaya, UNHI Denpasar

Pendidikan

• Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Sebelum lolos menjadi Anggota DPR-RI di 201, beliau adalah anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi Gerindra. Saat ini Ida Bagus Putu Sukarta menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali. Ida Bagus Putu Sukarta lahir di Denpasar, 20 Februari 1964. Ida Bagus Putu Sukarta berhasil menjadi Anggota DPR-RI pada periode 2014-2019 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) setelah memperoleh 54.655 suara untuk Daerah Pemilihan Bali. Ia berada di Komisi X - Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga, Perpustakaan. Ida menilai Program 1000 Lapangan Desa sangat ditunggu oleh masyarakat. Tentang pemeriksaan BPK, Ida Bagus mengharapkan 15 rekomendasi BPK bisa diselesaikan dengan baik agar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Merujuk informasi yang didapatnya dari KONI, Ida Bagus menyampaikan bahwa berdasarkan KONI, atlet Bali seperti Maria Londa dan atlet angkat berat belum mendapat infrastruktur untuk latihan. Ida Bagus menambahkan, beberapa atlit SEA Games dan Asian Games juga tidak memiliki sarana untuk latihan. Ida Bagus menyarankan bahwa sebaiknya Kemenpora menyewa tempat sendiri untuk atlet berlatih. Ida Bagus menyebutkan bahwa hampir 20 tahun dalam event olahraga, atlet Indonesia selalu naik ke Podium. Ida Bagus berpendapat bahwa permasalahan terbesar pariwisata Indonesia adalah infrastruktur. Menurut Ida Bagus, penerbangan dari Jepang menuju Bali perlu ditambah karena rute tersebut saat ini hanya ada satu penerbangan tiap minggunya. Ida Bagus menambahkan bahwa penambahan penerbangan tersebut perlu ada koordinasi dengan kementerian terkait. Ida Bagus menyarankan agar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga bekerjasama dengan produser film karena menurut promosi pariwisata Indonesia juga dapat dilakukan melalui film.