Anton J Supit

Informasi Umum

  • Jabatan: Pengusaha Indonesia
  • Tempat & Tanggal Lahir: Jakarta, 1 Mei 2016

Karir

  • 1. Pengusaha Indonesia

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Antonius Joenoes Supit dikenal sebagai pengusaha yang memiliki visi jauh ke depan. Pemikiran-pemikirannya selalu terbilang tak biasa. Ketika tersiar kabar di media massa yang menyebutkan bahwa sebagian besar pengusaha sepatu saat ini terpaksa pindah ke luar negeri karena tak memungkinkan melakukan produksi di dalam negeri, Anton dengan lantang membantah tuduhan tersebut. Ketua Asosiasi Perusahaan Sepatu Indonesia (Asprisindo) ini mengatakan “Tidak ada relokasi usaha. Yang ada pengembangan usaha ke luar negeri.” Pernyataan ini cukup menyejukkan reseller sepatu di dalam negeri. Akan tetapi, pernyataan ini berbeda dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Sekretaris Jenderal Aprisindo Djimanto. Dia mengatakan sebagian besar pengusaha mencari cadangan tempat di luar negeri untuk memenuhi tuntutan pesanan di dalam dan luar negeri. Ia menyebut para pengusaha sepatu tidak memiliki rasa nasionalisme. Sebagai ketua asosiasi, Anton kembali mendebat masalah tersebut, ia yang dipandang cukup konsisten memperjuangkan kepentingan anggota asosiasi membela anggotanya, ia berujar bahwa para pengusaha sepatu memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Beda nasionalisme pengusaha dengan tentara tentu saja pada perwujudannya. Bila tentara mengangkat senjata dan menggunakan strategi perang untuk negara, maka pengusaha melakukan usaha pengembangan ekspor dengan lebih teliti. Salah satu upaya Anton untuk meningkatkan pendapatan di bidang usaha ekspor sepatu ke luar negeri ialah dengan menekan biaya produksi namun dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sepatu sesuai dengan pesanan. Ia mengusulkan untuk menggunakan sistem robo dalam olah industri berteknologi tinggi. Anton berpandangan bila usulan sistemnya berhasil, para pengusaha sepatu dapat menyerap tenaga kerja lebih besar. Anton mengemukakan pemerintah sejak awal tidak memiliki konsep jelas dalam hal pengelolaan perburuhan. Hal ini menghambat dan memberikan dampak buruk pada proses industri. Anton mengecam tindakan pemerintah yang tidak berusaha melakukan “robotisasi” dengan alasan kebijakan tersebut akan menutup usaha kelompok kelas menengah ke bawah. Anton tidak percaya bahwa sistem itu akan merugikan kelompok yang dimaksud, justru sebaliknya hal itu bisa membuat mereka menerapkan sistim baru. Ia menyayangkan Indonesia sudah ketinggalan jauh dalam industri penggunaan teknologi informasi. Dalam kesehariannya, Anton senang mengemudikan mobil sendiri, bahkan di saat-saat sibuk sekalipun. Mobil yang sering dikendarainya sendiri ialah mobil Volvo. Ada satu hal yang Anton enggan untuk dibicarakan yaitu mengenai usia. Ia paling sensitif bila ditanya usia. Hal-hal lain bersifat pribadi pun juga tak dibuka Anton ke masyarakat. Setiap ada wawancara yang melontarkan pertanyaan-pertanyaan pribadi, ia tak menjawabnya. Suatu kali di hadapan wartawan, ia hanya menyebut bahwa ia tidak meluluskan studinya di jurusan manajemen Unika Atmajaya. Pada masa kuliah, Anton adalah mahasiswa yang sangat aktif. Ia menghabiskan waktu kuliahnya menjadi bagian dari organisasi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Ia sibuk mengurusi organisasi sehingga lupa pada kuliahnya, itulah yang menyebabkannya gagal lulus. Hanya itu saja hal pribadi yang cukup terbuka untuk dibicarakan, sebab dari organisasi itulah awal mula Anton mengenal dunia politik dan bisnis. Setelah lulus sekalipun, keakrabannya dengan idealisme waktu masih jadi mahasiswa tak dapat dihilangkan begitu saja. Meskipun sehari-hari ia tidak menjalani politik praktis secara langsung seperti rekan-rekan bisnis lainnya, di dalam berbisnis ia tetap mengutamakan kualitas dan kepentingan bagi masyarakat luas. Di dunia bisnis, Anton selalau berada di posisi eksekutif di perusahan-perusahaan tempat ia pernah bekerja. Kini ia sebagai salah satu eksekutif di sebuah perusahaan sepatu. Sejak tahun 1999 sampai sekarang Anton bekerja di Sierad Group. Saat ini dia menjabat sebagai Vice President.