Zain bin Ibrahim bin Zain bin Smith Ba'alwi
Informasi Umum
- Jabatan: Ulama Indonesia
- Tempat & Tanggal Lahir: -
Karir
- 1. Ulama Indonesia
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Zain bin Ibrahim bin Zain bin Smith Ba'alwi (bahasa Arab: زين بن إبراهيم بن زين بن سميط با علوي) adalah seorang ulama dibidang nahwu dan fikih yang saat ini tinggal di Madinah. Lahir pada tahun 1357 H/1936 di Jakarta, Indonesia di lingkungan keluarga yang religius, orang tuanya dikenal dengan kebaikan dan kesalehan. Sejak kecil Habib Zain sudah mengenal agama dengan baik, baik ilmu pengetahuan maupun amaliah sehari-hari. Mengetahui Habib Zain memiliki kelebihan dibanding saudara- saudara lainnya, ayahnya memberikan pendidikan ekstra. Tak hanya ilmu, akhlak pun ditekankan pada diri Habib Zain. Setelah belajar membaca dan menulis di Madrasah di pulau Jawa, kemudian ia mempelajari al-Qur'an dan tajwid, dan pada tahun 1371 H/1950 ia pindah ke Hadhramaut, pada usia sekitar 14 tahun. Di kota Tarim, ia belajar berpindah-pindah dari satu madrasah ke madrasah lainnya di kota tersebut, khususnya di Rubath Tarim, ia mempelajari mukhtashar-muktashar ilmu fikih dari Muhammad bin Salim bin Hafidz, dan menghafal shafwatu az-zubad karya Imam Ibnu Ruslan asy-Syafi'i, dan menghafal kitab al-Irsyad karya Syaraf bin al-Maqurri sampai bab jinayat. Ia mempelajari kitab tersebut dalam bab ilmu waris dan nikah, serta mempelajari sebagian kitab al-Minhaj, dan beberapa kitab yang membahas akhlak dan kelembutan hati, dan sebagian ilmu falak, serta menghafal nazham Hadiyatu ash-Shadiq karya Imam Abdullah bin Husain bin Thahir. Ia belajar dari Umar bin Alawi al-Kaff ilmu nahwu, ilmu ma'ani, ilmu bayan, dan mempelajari pelengkap al-Ajurrumiyyah, dan menghafal al-Fiyah Ibnu Malik dan memulai dalam syarahnya. Ia belajar fikih dari al-Muhaqqiq asy-Syaikh Mahfudz bin Salim az-Zabidi, asy-Syaikh al-Faqih Mufti Tarim Salim Sa'id Bukayyir Baghaitsan, dan mempelajari Malhatu al-I'rab karya al-Hariri dari Salim bin Alawi Khird, dan mempelajari ilmu ushul fiqh dari asy-Syaikh Fadhl bin Muhammad Bafadhal dan asy-Syaikh Abdurrahman bin Hamid as-Siriyyi, belajar kepada keduanya matan al-Waraqat.
Berita Terkait
Tidak ada berita terkait tokoh ini.