Zen Rachmat Sugito

Informasi Umum

  • Jabatan: Penulis Jurnalis/
  • Tempat & Tanggal Lahir: Cirebon, 18 April 1981

Karir

  • 1. Perintis Panditfootball.com
  • 2. Penulis Jurnalis/
  • 3. IKIP Yogyakarta (1999-2000)

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Zen RS alias Zen Rachmat Sugito awalnya ingin menjadi pemain bola. Tapi waktu dan ruang justru membentuknya menjadi penulis. Selepas lulus SMA di sebuah kecamatan di pinggiran Cirebon, dan mengembangkan bakat sepak bolanya, ia mengambil kuliah di jurusan kepelatihan sepak bola, kampus IKIP Karangmalang Yogyakarta. Tak lama ia kuliah di jurusan itu. Seniornya yang ikut lembaga pers mahasiswa telah menginspirasinya untuk tidak “sekadar” memahami sepak bola. Lebih dari itu, Zen ingin belajar banyak hal, termasuk sejarah, filsafat, kebudayaan, politik, kecuali tips bisnis. Lalu, di tahun kedua kuliahnya, Zen masuk ke jurusan sejarah di kampus yang sama. Sejak itulah bacaannya makin bertambah apalagi setelah masuk lembaga pers mahasiswa. Di situlah Zen belajar menulis. Di situ pula ia kerap kali mengirimkan tulisannya ke media cetak lokal dan nasional, dari resensi buku hingga esai. Dari situ pula ia mendapatkan duit untuk membeli buku-buku baru. Pada 2007 Zen meninggalkan Yogyakarta. Ia pindah ke Jakarta, meninggalkan bangku kuliah dan memilih proyek riset. Di saat bersamaan dunia blog sedang booming. Zen menemukan tempat baru untuk menuangkan gagasan-gagasannya. Ia juga kerap kali bersua dengan sesama blogger di depan Hotel Indonesia Jakarta. Di Jakarta, Zen berkembang jaringannya. Belakangan ketika proyek di Jakarta itu kelar, Zen sempat pulang ke Yogyakarta. Melanjutkan kuliah? Zen makin intens menulis tema sepak bola. Ia kerap pula menjadi penulis untuk rubrik sepak bola di Jawa Pos.   Kembali lagi ke Jakarta, dan terlibat dalam proyek riset sejarah. Selain itu ia merintis menulis novel, lagi-lagi, tentang sepak bola Jalan Lain ke Tulehu. Bersamaan dengan itu Zen merintis panditfootball, sebuah situs berita dan analisis sepak bola. Sampai kini hidup Zen berkutat pada tulisan, sepak bola, dan buku. Bagaimana dengan kuliahnya? “Aku tak pernah behenti belajar,”katanya suatu kali.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.