Bibit Samad Riyanto

Informasi Umum

  • Jabatan: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (2009-2011)
  • Tempat & Tanggal Lahir: Kediri, Jawa Timur, Indonesia, 3 November 1945

Karir

  • 1. Wakapolda Jawa Timur (1997)
  • 2. Kapolda Kalimantan Timur (1997-2000)
  • 3. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (2009-2011)
  • 4. Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) (1970)

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Irjen Pol. (Purn.) Dr. Bibit Samad Rianto, MM, Ph.D. Perjalanan hidup mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto ini cukup berliku. Berawal dari keluarga yang kurang mampu, Bibit akhirnya menjadi seorang jenderal di kepolisian hingga menjadi pimpinan KPK. Bibit Samad merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1970. Ia memilih sekolah militer agar bisa menjadi perwira dan penghasilan seorang perwira pada saat itu lumayan cukup. Selain alasan ekonomi tersebut, Bibit bercita-cita menjadi penegak hukum yang baik sesuai dengan fungsinya untuk masyarakat. Setelah lulus dari sekolah militernya, Bibit langsung mengabdikan dirinya selama 30 tahun di kepolisian. Berbagai posisi teritorial pernah diembannya, di antaranya Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Jakarta Pusat, Wakapolda Jawa Timur, dan Kapolda Kalimantan Timur. Bibit pensiun dari kepolisian pada 15 Juli 2000 dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal. Atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas, ia mendapatkan berbagai bintang jasa dan penghargaan. Di antaranya: Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana Dwidya Sista, Bintang Bhayangkara Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Bhayangkara Pratama. Enam tahun menjelang pensiun di kepolisian, Bibit mempersiapkan dirinya alih profesi jadi guru. Keinginan menjadi guru merupakan buah dari pesan almarhumah ibunya agar Bibit menjadi guru. Bibit menamatkan studi hingga S3 dan mendapat gelar Doktor. Pesan ibunya tercapai, Bibit pernah mengajar di Universitas Bina Nusantara selama 4 tahun, jadi rektor Universitas Bhayangkara 3 tahun. Ia juga pernah mengajar di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) dan bekas kampusnya di PTIK. Pada tahun 2004, dia sempat menjadi calon legislatif Partai Nasional Banteng Kemerdekaan untuk Pemilihan Umum Legislatif 2004mewakili daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Timur, tetapi tidak lolos menjadi anggota legislatif.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.