Abdul Halim Perdanakusuma

Informasi Umum

  • Jabatan: Komodor Angkatan Udara Indonesia (1945-1947)
  • Tempat & Tanggal Lahir: Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Indonesia, 18 November 1922

Karir

  • 1. Perwira Kapal Angkatan Laut Belanda (1940-1943)
  • 2. Navigator Angkatan Udara Sekutu (1943-1945)
  • 3. Komodor Angkatan Udara Indonesia (1945-1947)

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Abdul Halim Perdanakusuma salah satu pendiri Angkatan Udara Republik Indonesia. Semasa Perang Dunia II, dia pernah menjadi perwira kapal perang Belanda lalu menjadi navigator pesawat pembom sekutu yang ikut menjatuhkan bom di Eropa yang diduduki Jerman.  Setidaknya dia 44 kali ikut misi penerbangan sekutu. Setelah Indonesia merdeka dia bergabung dengan  Di Angkatan Udara, Halim menjadi instruktur navigasi di Sekolah Penerbangan yang didirikan dan dipelopori oleh Agustinus Adisutjipto. Jelang Agresi MIliter Belanda pertama, Halim adalah Perwira operasi dengan pangkat Komodor Udara. Setelah Agresi Militer Belanda pertama, yang merusakkan banyak aset-aset Republik,  selaku perwira operasi, Komodor Muda Udara Halim Perdanaksuma mendapat perintah untuk menyusun serangan balasan terhadap Tentara Belanda. Tanggal 29 Juli 1947 pukul 05.00 pagi tiga buah pesawat berangkat dari Maguwo, Yogyakarta. Pesawat-pesawat itu menembaki posisi militer Belanda di sekitar Semarang.  Semasa perang kemerdekaan, sekitar tahun 1947, Halim Perdanakusuma dan Iswahyudi ditugaskan membeli perlengkapan senjata di Thailand. Pesawat itu jatuh ketika dalam perjalanan pulang. Halim meninggal dalam kecelakaan itu. Semula Halim dikebumikan di kampung Gunung Mesah, tidak jauh dari Gopeng, Perak, Malaysia. Belakangan dipindah ke Kalibata, Jakarta.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.