Obed Kresna Widyapratista

Informasi Umum

  • Jabatan: Presiden Mahasiswa UGM (2017)
  • Tempat & Tanggal Lahir: Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, 24 Mei 1996

Karir

  • 1. Mahasiswa UGM (2014)
  • 2. Presiden Mahasiswa UGM (2017)
  • 3. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2014)

Pendidikan

  • Tidak ada data pendidikan.

Detail Tokoh

Obed Kresna Widyapratista adalah mahasiswa jurusan Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Laki-laki kelahiran Gunung Kidul, 24 Mei 1996 ini merupakan Presiden Mahasiswa UGM yang menjabat sejak 28 Desember 2017 melalui Kongres Mahasiswa.  Namanya menjadi viral saat ia bersama lima perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri lainnya diundang ke program acara Mata Najwa, untuk menyampaikan pendapat dan berdiskusi terkait persoalan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Mereka adalah Zaadit Taqwa selaku ketua BEM UI, Ardhi Rasy Wardhana Presiden Keluarga Mahasiswa ITB, Obed Kresna Widyapratistha Presiden Mahasiswa UGM, Qudsyi Ainul Fawaid Ketua BEM IPB, dan Gafar Revindo Presiden Mahasiswa Trisakti.Dalam diskusi yang mengusung tema episode Kartu Kuning Jokowi dan disiarkan secara langsung oleh stasiun tv Trans 7, Obed sempat memberikan closing statement yang mencuri perhatian publik. Obed menyatakan, saat ini yang dihadapi oleh masyarakat adalah perpecahan. Ia ingin mahasiswa menjadi intermedia antara masyarakat dan pemerintah lewat pembelajaran yang mereka lakukan di kampus. Saat ditemui Tirto, Obed menyatakan bahwa apa yang ia sampaikan saat menjadi narasumber di program Mata Najwa adalah hal biasa, ia justru kaget saat pernyataannya menjadi viral di media sosial. Bagi publik, pernyataan Obed ini dinilai netral dan tidak memihak kepada siapapun. Sejak saat itu, Obed menjadi bahan perbincangan dimana-mana, hingga menuai pujian. Sebelumnya, publik juga sempat dihebohkan dengan aksi salah seorang Ketua BEM Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa yang berani memberikan kritik dengan mengacungkan kartu kuning untuk Presiden Joko Widodo di Balaiurung Unioversitas Indonesia. Hal ini dilakukan Zaadit sebagai langkah untuk mengkritisi pemerintahan Joko Widodo, yang dianggap belum bisa menuntaskan persoalan yang sedang terjadi di Asmat. Saat itu Zaadit sampai harus diamankan oleh petugas.

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait tokoh ini.