Suharso Monoarfa
Informasi Umum
- Jabatan: Menteri Menteri PPN (2019-2024)
- Tempat & Tanggal Lahir: Mataram, 31 Oktober 1954
Karir
- 1. Direktur Penerbitan IQRO Bandung
- 2. General Manager PT First Nabel Supply
- 3. Direktur Nusa Konsultan
- 4. Komisaris PT Batavindo Kridanuisa
- 5. Direktur PT Bukaka Telekomindo Int
- 6. Komisaris Utama PT Argo Utama Global
- 7. Anggota DPR Indonesia (2004-2009)
- 8. Menteri Perumahan Rakyat Indonesia (2009-2011)
- 9. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Indonesia (2015)
- 10. Menteri Menteri PPN (2019-2024)
Pendidikan
- 1. SMPN 3 Malang
- 2. SMAN 1 Malang
- 3. Akademi Geologi & Pertambangan, Bandung
- 4. Fakultas Planologi ITB, Bandung
Detail Tokoh
Suharso Monoarfa, lahir di Mataram, 31 Oktober 1954 (64 tahun). Ia pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Lulusan Akademi Pertambangan dan Geologi 1973, Institut Teknologi Bandung tahun 1974-1978, EDP University of Michigan (1994) ini mengawali karirnya sebagai pengusaha. Pada pemilu 2004, ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Akhirnya ia berhasil menjadi anggota DPR pada periode 2004-2009 dan terpilih kembali untuk periode 2009-2014. Pada tahun 2009, ia dipilih oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Perumahan Rakyat. 17 Oktober 2011, Suharso Monoarfa menggundurkan diri dari jabatanya sebagai Menteri Perumahan Rakyat RI. Pada 19 Januari 2015, ia dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
486 | PPP, ‘Kuda Troya’ Operasi Intelijen? | 27/4/2023 | PinterPolitik.com | Lihat Berita |
487 | Kota Malang Raih Predikat Terbaik Ketiga Penghargaan Pembangunan Daerah 2022 | 25/4/2023 | Beritajatim.com | Lihat Berita |
488 | Saya Tak Pernah Keluar dari PPP | 24/4/2023 | CNNindonesia.com | Lihat Berita |
489 | RI Butuh Rp14.862 T untuk Kejar Target Pembangunan Berkelanjutan 2030 | 23/4/2023 | CNNindonesia.com | Lihat Berita |
490 | Pemimpin Baru Harus Lanjutkan Program Unggulan | 22/4/2023 | Detik.com | Lihat Berita |