Ali Jamil

Kepala Badan Karantina Pertanian, (Barantan)

Siabu, 30 Agustus 1965

  • Kepala Badan Karantina Pertanian, (Barantan)
  • Penanggungjawab Sistem Usaha Tani Salak selama 2 tahun
  • Sekretaris Koordinator Program dan Sekpro
  • Pimpro ARM II
  • Penanggungjawab LITKAJI
  • S3 di University of The Philippines

Ir. Ali Jamil, MP., Ph.D, sejak Februari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Karantina Pertanian. Pria yang akrab disapa dengan nama Jamil ini lahir di Siabu tanggal 30 Agustus 1965. Karirnya dimulai sejak tahun 1998 di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian hingga 2013. Jabatan pertama yang dipangkunya sebagai Penanggungjawab Sistem Usaha Tani Salak selama 2 tahun. Pada tahun 1999 Jamil juga sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Koordinator Program dan Sekpro selama 1 tahun. Pada dua tahun selanjutnya Jamil menjabat sebagai Pimpro ARM II dan Penanggungjawab LITKAJI. Sedangkan pada tahun 2005 hingga 2008, Jamil telah menjadi Peneliti Muda. Pada 2006, Ali Jamil dinyatakan tamat pendidikan S3 di University of The Philippines, Los dan karirnya pun mulai menanjak. Kemudian karirnya kembali dengan menjabat sebagai Koordinator Program RDHP dan Manager Lab Agribisnis selama 1 tahun. Selanjutnya Jamil dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Balai BPTP Riau pada 2007 hingga 2012. Pada tahun 2008 saat dirinya menjabat sebagai Kepala Balai BPTP Riau, dirinya juga dipercaya untuk memegang amanah menjadi Kepala Balai Jambi (ad interm). Dan pada 2011 hingga 2013 telah menjadi Peneliti Madya di BPTP Sumatera Utara. Selama menjadi Peneliti Madya dirinya juga dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Balai BPTP Sumatera Utara mulai 2012 hingga 2013. Setelah itu dirinya menjabat sebagai Kepala Balai Penelitian Tanah selama 1 tahun di Balai Penelitian Tanah. Dan pada 2014 Jamil telah menjabat sebagai Peneliti Utama hingga Januari 2019. Karirnya pun terus menanjak, hingga kemudian pada 2 tahun berikutnya Ali Jamil menjabat sebagai Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Balitbangtan. Selanjutnya karirnya menanjak dan dipercaya menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Tanaman Pangan pada 2016 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Tahun 2017, Ali Jamil dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Serealia selama 1 tahun di Direktorat Serealia. Kemudian dirinya bergeser jabatan dengan menjabat sebagai Direktur Aneka Kacang dan Umbi sekitar tahun 2018 dan menjabat selama 7 bulan. Hingga pada 2019 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian yang menunjuk Ali Jamil untuk menjabat sebagai Kepala Badan Karantina Pertanian.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
14 May 2024 01:36:23 SYL Pakai Sisa Anggaran Rp600 Juta untuk Kunjungan ke Brazil jurnas.com 2024-05-14 01:36:23
13 May 2024 22:58:15 SYL Ngaku Tak Pernah Dengar soal Kementan Beri Rp 12 Miliar ke BPK Demi WTP detik.com 2024-05-13 22:58:15
13 May 2024 15:09:39 KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan di Sidang Korupsi SYL jurnas.com 2024-05-13 15:09:39
09 May 2024 06:37:01 SYL Pakai Uang Hasil Patungan Anak Buah, Rp600 Juta Buat ke Brasil dan Rp200 Juta ke AS, Saksi: Saya Tidak Tahu Kegiatannya Apa tvonenews.com 2024-05-09 06:37:01
09 May 2024 06:29:08 SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT jpnn.com 2024-05-09 06:29:08
08 May 2024 21:12:39 Mengagetkan Kesaksian Ini, SYL Bebankan Kebutuhan di Luar Negeri Rp800 Juta ke Anak Buah koran-jakarta.com 2024-05-08 21:12:39
08 May 2024 14:24:27 Saksi: Pegawai Kementan Patungan Bayar Gaji ART Syahrul Yasin Limpo republika.co.id 2024-05-08 14:24:27
08 May 2024 12:49:37 Mantan Anak Buah Ngaku Dipaksa Sediakan Uang untuk Keperluan Syahrul Yasin Limpo di Brasil pikiran-rakyat.com 2024-05-08 12:49:37
05 May 2024 18:10:21 Petani Tak Perlu Khawatir Kelangkaan Pupuk, Alokasi Berlimpah dan Kementan Imbau Segera Tebus suaramerdeka.com 2024-05-05 18:10:21
19 April 2024 15:00:00 Kementan Targetkan Masa Tanam Padi Tiga Kali dalam Setahun di Lamongan Jum'at, 19/04/2024, 15:00 WIB wartaekonomi.co.id 2024-04-19 15:00:00