Mahathir Mohamad

Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7

Alor Setar, Kedah 10 Juli 1925

  • Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7
  • Pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia tahun 2016
  • Menteri Dalam Negeri Masa jabatan 8 Mei 1986 – 8 Januari 1999
  • Wakil Perdana Menteri Malaysia ke-4 Masa jabatan 5 Maret 1976 – 16 Juli 1981
  • National University of Singapore

Mahathir bin Mohamad, SMN DK (Jawi:محضير بن محمد; IPA: [maˈhaðɪr bɪn moˈhamad]; lahir 10 Juli 1925; umur 94 tahun) adalah politikus Malaysia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7 setelah pemilihan umum 2018. Ia merupakan anggota Parlemen Malaysia mewakili Langkawi di Kedah. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Perdana Menteri pada tahun 1981 sampai 2003 dan menjadi Perdana Menteri dengan masa jabatan terlama. Karier politiknya merentang selama lebih dari 70 tahun sejak ia bergabung dengan United Malays National Organisation (UMNO) tahun 1946 dan mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia tahun 2016. Mahathir lahir dan besar di Alor Setar, Kedah. Setelah lulus sekolah, ia berprofesi sebagai dokter. Ia aktif di UMNO sebelum menjadi anggota parlemen pada tahun 1964. Ia menjabat selama satu periode, lalu kalah dalam pemilu selanjutnya. Ia kemudian berselisih dengan Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman dan dikeluarkan dari UMNO. Ketika Abdul Rahman mundur, Mahathir kembali masuk UMNO dan Parlemen dan diangkat menjadi menteri kabinet. Pada tahun 1976, ia diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri. Pada tahun 1981, ia dilantik sebagai Perdana Menteri setelah pendahulunya, Hussein Onn, mengundurkan diri. Pada masa pemerintahan Mahathir, Malaysia mengalami modernisasi dan pertumbuhan ekonomi pesat. Pemerintahannya merintis serangkaian proyek infrastruktur besar. Mahathir adalah tokoh politik ternama, memenangi lima pemilu berturut-turut, dan mengalahkan para pesaingnya yang hendak memperebutkan kursi ketua partai UMNO. Namun, pemerintahan Mahathir juga mengorbankan independensi pengadilan serta kekuasaan dan hak tradisional kerajaan Malaysia. Ia mengesahkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri untuk menangkap aktivis, tokoh agama minoritas, dan lawan politik, termasuk Wakil Perdana Menteri yang ia pecat pada tahun 1998, Anwar Ibrahim. Rekam jejak Mahathir dalam mengekang kebebasan sipil dan penolakannya terhadap kepentingan dan kebijakan ekonomi Barat mempertegang hubungan luar negeri Malaysia dengan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia. Sebagai Perdana Menteri, ia mendukung pembangunan dunia ketiga dan merupakan aktivis internasional ternama. Mahathir masih menjadi tokoh politik aktif setelah pensiun. Ia sering melontarkan kritik terhadap penggantinya, Abdullah Ahmad Badawi, yang mulai menjabat tahun 2006 dan Najib Razak tahun 2015. Putranya, Mukhriz Mahathir, menjabat sebagai Menteri Besar Kedah sampai awal 2016. Pada 29 Februari 2016, Mahathir keluar dari UMNO karena partai tersebut tetap mendukung Perdana Menteri Najib Razak meski sudah terjerat skandal 1Malaysia Development Berhad. Tanggal 9 September 2016, Jabatan Pendaftaran Pertubuhan menyetujui pendirian Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) sebagai partai politik resmi di Malaysia; Mahathir diangkat sebagai ketua partai.[6] Pada tanggal 8 Januari 2018, Mahathir dinyatakan sebagai calon Perdana Menteri mewakili Pakatan Harapan pada pemilu 2018. Ia berencana mengampuni Anwar Ibrahim dan menyerahkan tampuk kekuasaan ke Anwar setelah dua tahun berkuasa. Pada usia 92 tahun, ia menjadi Perdana Menteri Malaysia tertua yang masih hidup sekaligus kepala negara atau pemerintahan tertua di dunia. Ia adalah PM Malaysia pertama yang tidak berasal dari koalisi UMNO–Barisan Nasional. Ia juga merupakan PM Malaysia pertama yang menjabat tidak berturut-turut.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
21 June 2022 20:46:35 Mahathir Minta Malaysia Klaim Singapura dan Kepulauan Riau, Muhammadiyah: Tinggalkan Konflik Masa Lalu okezone.com 2022-06-21 20:46:35
21 June 2022 17:36:34 PDIP Sebut Kemiskinan di Jakarta Meningkat, Era Ahok-Djarot Dianggap Lebih Baik pikiran-rakyat.com 2022-06-21 17:36:34
21 June 2022 16:36:30 Mahathir Mohamad Sebut Kepulauan Riau Milik Malaysia, KSP Beri Tanggapan Keras pikiran-rakyat.com 2022-06-21 16:36:30
21 June 2022 15:48:14 KSP Tanggapi Pernyataan Mahathir Mohamad Klaim Kepulauan Riau suara.com 2022-06-21 15:48:14
21 June 2022 15:36:52 Mahathir Mohamad Klaim Kepulauan Riau Bagian Malaysia, KSP Buka Suara pikiran-rakyat.com 2022-06-21 15:36:52
21 June 2022 15:36:42 Megawati: Bung Karno Sendiri Mengatakan Sokoguru Kita Adalah Petani pikiran-rakyat.com 2022-06-21 15:36:42
19 June 2022 12:42:00 Anies Jangan Terkejut, Surya Paloh Masih Mungkin Usung Dirinya Jadi Capres, Ini Akibatnya Bagi Nasdem pojoksatu.id 2022-06-19 12:42:00
19 June 2022 12:06:38 Walau Sudah Muncul 3 Kandidat Nasdem, Surya Paloh Masih Mungkin Usung Diri Sendiri di Pilpres 2024 rmol.id 2022-06-19 12:06:38
18 June 2022 09:29:42 NasDem Bocorkan Alasan Pilih Anies, Ganjar dan Andika jadi Capres 2024 merdeka.com 2022-06-18 09:29:42
18 June 2022 07:29:37 Kantongi Tiga Nama Capres, NasDem Mulai Bicara Koalisi Pekan Depan merdeka.com 2022-06-18 07:29:37