Mochtar Riady

Pengusaha; Pendiri dan Presiden Komisaris Lippo Group

Kota Malang, 12 Mei 1929

  • Founder Lippo Group
  • Pendiri Sekolah Pelita Harapan dan Universitas Harapan
  • The Eastern College, Chung Yang University, Nanking, RRT
  • Doctor of Laws dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat

Mochtar Riady (Hanzi: 李文正, Hokkien: Li Moe Tie, pinyin: Li Wenzheng; lahir di Kota Malang, 12 Mei 1929; umur 91 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia terkemuka, pendiri dan presiden komisaris dari Lippo Group. Ia banyak dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan andal, serta salah seorang konglomerat keturunan Tionghoa-Indonesia telah yang berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara. Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Mochtar Riady menduduki peringkat ke-38 dengan total kekayaan US$ 650 juta. Mochtar Riady yang lahir di Malang, Jawa Timur 12 Mei 1929 adalah pendiri Lippo Group, sebuah grup yang memiliki lebih dari 50 anak perusahaan. Jumlah seluruh karyawannya diperkirakan lebih dari 50 ribu orang. Aktivitas perusahaannya tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hadir di kawasan Asia Pasifik, terutama di Hong Kong, Guang Zhou, Fujian, dan Shanghai. Sejarah Lippo Group bermula ketika Mochtar Riady yang memiliki nama Tionghoa, Lie Mo Tie membeli sebagian saham di Bank Perniagaan Indonesia milik Haji Hasyim Ning pada 1981. Waktu dibeli, aset bank milik keluarga Hasyim telah merosot menjadi hanya sekitar Rp 16,3 miliar. Mochtar sendiri pada waktu itu tengah menduduki posisi penting di Bank Central Asia, bank yang didirikan oleh keluarga Liem Sioe Liong. Ia bergabung dengan BCA pada 1975 dengan meninggalkan Bank Panin. Di BCA, Mochtar mendapatkan share sebesar 17,5 persen saham dan menjadi orang kepercayaan Liem Sioe Liong. Aset BCA ketika Mochtar Riady bergabung hanya Rp 12,8 miliar. Mochtar baru keluar dari BCA pada akhir 1990 dan ketika itu aset bank tersebut sudah di atas Rp5 triliun. Bergabung dengan Hasyim Ning membuat ia bersemangat. Pada 1987, setelah ia bergabung, aset Bank Perniagaan Indonesia melonjak naik lebih dari 1.500 persen menjadi Rp257,73 miliar. Hal ini membuat kagum kalangan perbankan nasional. Ia pun dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing. Dua tahun kemudian, pada 1989, bank ini melakukan merger dengan Bank Umum Asia dan semenjak saat itu lahirlah Lippobank. Inilah cikal bakal Lippo Group

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
27 April 2024 12:30:30 RS Siloam Gandeng NUS Singapura dan MRIN Lakukan Penelitian Kardiovaskular di Indonesia jpnn.com 2024-04-27 12:30:30
24 April 2024 09:10:00 Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group tempo.co 2024-04-24 09:10:00
07 June 2022 17:07:56 Terdapat 7 Venue Pernikahan Anak Konglomerat yang Kelewat Mewah, Mana Saja? idxchannel.com 2022-06-07 17:07:56
28 May 2022 14:07:12 Daftar Crazy Rich Pemilik Perumahan Mewah, Ada Bos Media Juga idxchannel.com 2022-05-28 14:07:12
20 May 2022 17:08:46 Ini Cara John Riady Terapkan Transformasi Lippo di Tengah Arus Digitalisasi tribunnews.com 2022-05-20 17:08:46