AB. Widyanta

Sosiolog; Akademisi; Peneliti

---

  • Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) Universitas Gadjah Mada
  • konsultan dan peneliti pada Kaldera Institute
  • riset evaluatif bersama Tim PSPK & PSSAT UGM dan Ford Foundation: Tinjauan terhadap Efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
  • Master of Arts in Sociology (2013) Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Gadjah Mada University, Yogyakarta
  • Bachelor in Sociology (2000) Department of Sociology, Faculty of Social and Political Science, Gadjah Mada University, Yogyakarta

AB. Widyanta adalah seorang "cantrik" pada Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) Universitas Gadjah Mada. Ia juga konsultan dan peneliti pada Kaldera Institute, sebuah lembaga yang bergerak di bidang riset, advokasi, konsultasi untuk Pembangunan Berkelanjutan. Terkait kerja-kerja seputar pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dan pemberdayaan masyarakat paska bencana pada Kenari Indonesia, ia terlibat sebagai Program Manajer Quality Assurance. Dalam dunia riset, ia pernah terlibat dalam riset evaluatif bersama Tim PSPK & PSSAT UGM dan Ford Foundation: Tinjauan terhadap Efektivitas Program Pengentasan Kemiskinan di Indonesia, Studi di Lima Belas Kabupaten/Kota Wilayah Kerja SAPA- Strategic Alliance for Poverty Alleviation (2012). Dalam dunia tulis menulis, buku Problem Modernitas dalam Kerangka Sosiologi Kebudayaan Georg Simmel adalah karya perdananya. Beberapa buku yang pernah ia sunting dan edit: Pangan, Kearifan Lokal dan Keanekaragaman Hayati: Pertaruhan Bangsa yang Terlupakan (2001); Ekososiologi: Deideologisasi Teori dan Restrukturasi Aksi - Petani dan Perdesaan sebagai Kasus Uji, 80 Tahun Prof. Dr. Ir. Sajogyo (2006); dan Kisah Kisruh di Tanah Gempa; Catatan Penanganan Bencana Gempa Bumi Yogya-Jateng 27 Mei 2006 (2007); Pengembangan Kapasitas Ornop: Persimpangan Jalan Mandat Transformasi Sosial dalam Dinamika Global (2013); dan Menggagas Cetak Biru Pemulihan Ekonomi di Wilayah Paska Bencana: Sistematisasi Pengalaman dan Refleksi atas Pendampingan Usaha Kelompok Warga di Enam Wilayah Paska Bencana di Indonesia (2013). Ia juga menerjemahkan beberapa buku seputar kajian global: Globalisasi Perangkap Negara-Negara Selatan (2002), Globalisasi & Krisis Pembangunan Berkelanjutan (2002), Nirwana Dunia Itu Niscaya [A Better World is Possible] (2004), Globalisasi Kemiskinan dan Ketimpangan (2003), 10 Alasan Bubarkan IMF dan Bank Dunia (2005), Ilmu Berhemat: Panduan Kredit Mikro untuk Usaha Kecil (2005). Beberapa artikel di seputar isu tata kelola kebencanaan dan pembangunan berkelanjutan di antaranya: Oksimoron Failed State: Absennya Negara dan Bangkitnya Gerakan Masyarakat Sipil Menyelamatkan Ruang Publik Paska Erupsi Merapi (JKAP-MAP UGM, 2011); Bermesra Dengan Alam: Membangun Kembali Kearifan Petani (Majalah Basis, 2008); Modal Sosial: Partisipasi Warga yang Dinisbikan dalam Governance Kebencanaan (Jurnal Renai, 2007).

Berita Terkait
Tanggal Judul Media