AS Tamrin

Wali Kota Baubau sejak 25 September 2018

lahir di Buton, 20 November 1952

  • Wali Kota Baubau sejak 25 September 2018

A.S Tamrin, panggilan akrabnya, merupakan putra kedua dari lima bersaudara pasangan dari bapak Abdul Karim dan Ibu Mahiya. Sosok pemimpin yang satu ini merupakan putra Buton yang lahir 20 November 1952, beragama Islam dan tinggal di Jalan Bataraguru No. 57, Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum, Kota Baubau. Bersama istrinya, Sartini SPd, A.S. Tamrin dikaruniai tiga orang anak, masing-masing Eko Pronajaya SPt, Dwi Agrina Wulansari SH dan Syahrin Adhiguna. Dimasa lalu, kehidupan si kecil Tamrin tidak lepas dari nuansa pedesaan yang kental dalam kawasan Benteng Keraton Buton. Bagaimana tidak, dalam benteng ini, ia dilahirkan bersama delapan saudaranya. Si kecil Tamrin ditempa dan dididik orang tuanya di salah satu rumah panggung yang saat ini masih berdiri kokoh dalam lingkungan benteng. Dikisahkan, orang tua A.S Tamrin tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang kepada seluruh anaknya. Setiap anak diposisikan sesuai tugas, peran dan fungsinya dengan seimbang dan selaras. Maka tak heran, sejak dulu hingga sekarang, mereka hidup rukun dan harmonis dalam satu ikatan keluarga. “Saya lahir dan dibesarkan di Kota Baubau yang saat itu masih dalam wilayah Kabupaten Buton. Persisnya saya lahir dan dibesarkan di lingkungan Benteng Keraton Kesultanan Buton. Disitulah saya menjalani masa-masa kecil saya hingga tumbuh remaja. Saya seringkali terharu jika mengingat masa kanak-kanak dengan teman-teman sebaya,” tulis Tamrin dalam bukunya. Kala itu, si kecil Tamrin tidak jauh berbeda dengan sosok bocah kampung lainnya. Keterbatasan ekonomi maupun sarana bermain seperti sekarang ini, tidak menjadi masalah bagi ia dan teman-teman sebayanya. Cukup bermain permainan tradisional seperti bermain bola, enggo (petak umpet), budo dan lainnya, keceriaan sudah bisa mereka dapatkan. “Di Benteng Keraton Kesultanan Buton yang merupakan benteng terluas di dunia dan luasnya 3 kilometer itulah saya sekolah, juga bermain dengan teman-teman sebaya menghabiskan masa-masa kecil saya. Seluruh permainan rakyat kita lakukan di dalam benteng,” ungkap Tamrin. butonpos.fajar.co.id/

Berita Terkait
Tanggal Judul Media