Mohammad Idris

Wali Kota Depok yang menjabat sejak 17 Februari 2016

lahir di Jakarta, Indonesia, 25 Juli 1961

  • Wali Kota Depok ke-3 Petahana Mulai menjabat 17 Februari 2016
  • menamatkan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah di Jakarta
  • elanjutkannya ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo
  • meraih beasiswa studi di Arab Saudi pada tahun 1982. Ia kemudian meraih gelar doktor di Fakultas Syari’ah jurusan Tsaqofah Islamiyyah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi.

Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., M.A. atau sering disebut Idris Abdul Shomad (lahir di Jakarta, Indonesia, 25 Juli 1961; umur 58 tahun) adalah Wali Kota Depok yang menjabat sejak 17 Februari 2016. Nama Idris Abdul Shomad memang lebih populer dibandingkan dengan nama aslinya Mohammad Idris, Penempatan nama belakang Abdul Shomad karena ayahanda Mohammad Idris bernama Abdul Shomad. Nama Mohammad Idris sesuai dengan nama penetapan sebagai calon Wali kota Depok beserta Pradi Supriatna sebagai calon Wakil Wali kota Depok oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Depok pada Pilkada Kota Depok tahun 2015. Nama Mohammad Idris juga sesuai dengan nama penetapan sebagai Wali kota Depok terpilih bersama Pradi Supriatna sebagai Wakil Wali kota Depok terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Depok pada penetapan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Depok terpilih hasil Pilkada Kota Depok tahun 2015. Mohammad Idris sebelum menjadi Wali kota Depok periode 2016-2021, ia pernah menjabat sebagai Wakil Wali kota Depok periode 2011-2016. Selain itu, ia juga merupakan dosen di Universitas Indonesia, Universitas Islam Nasional Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At Taqwa Bekasi. Di akhir jabatan Nur Mahmudi Ismail sebagai wali kota, ia mengajukan diri sebagai calon wali kota pada Pemilihan umum Wali Kota Depok 2015. Mohammad Idris dilahirkan di Jakarta, 49 tahun lalu. Ayahnya, H. Abdul Shomad asli Beji, sedangkan Ibunya Hj. Yumani Binti Sholeh asli kelahiran Cilodong. Kedua orang tuanya kemudian hijrah di Jakarta untuk berdagang di Manggarai. Idris dan kedelapan saudaranya lahir di Jakarta dengan lingkungan keluarga besar yang religius. Cucu dari KH. Hasbi dan Nyai Siqot, Sesepuh Beji dan meski kedua orang tuanya berasal dari Depok, ia dilahirkan di Jakarta mengikuti kehidupan orang tuanya yang berdagang di Manggarai. menamatkan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah di Jakarta dan melanjutkannya ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo hingga meraih beasiswa studi di Arab Saudi pada tahun 1982. Ia kemudian meraih gelar doktor di Fakultas Syari’ah jurusan Tsaqofah Islamiyyah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
18 July 2022 22:06:11 Intan Fauzi DPR Tanggapi Wancana Penggabungan Kota Depok ke DKI Jakarta, Simak jpnn.com 2022-07-18 22:06:11
17 July 2022 23:41:34 Ribut-ribut Mau Gabung DKI, Wagub Peringati Walkot Depok, ‘Jangan Beri Tafsiran Jabar Gagal Membangun’ pojoksatu.id 2022-07-17 23:41:34
16 July 2022 00:48:35 Menakar Peluang Depok Gabung Jakarta, Apa Untung Ruginya? liputan6.com 2022-07-16 00:48:35
15 July 2022 13:25:43 Ini Konsekuensi Jika Depok Gabung Jakarta merdeka.com 2022-07-15 13:25:43
15 July 2022 12:50:23 Wali Kota: Jika Depok Gabung Jakarta, Tak Ada Lagi Saling Menyalahi Masalah Banjir liputan6.com 2022-07-15 12:50:23
15 July 2022 12:49:07 Pengamat Bicara Peluang Jakarta Jadi Daerah Istimewa Jika Depok Ikut Gabung liputan6.com 2022-07-15 12:49:07
15 July 2022 10:48:50 Remaja Citayam Mengaku Keberatan Depok Gabung Jakarta, Kenapa ? liputan6.com 2022-07-15 10:48:50
15 July 2022 07:03:12 Nggak Semudah Seperti Balikkan Telapak Tangan rm.id 2022-07-15 07:03:12
15 July 2022 02:48:35 Wakil Wali Kota Depok Sebut Istilah SCBD Sinyal Bodebek Gabung DKI Jakarta liputan6.com 2022-07-15 02:48:35
14 July 2022 15:20:28 PSI Sebut Penggabungan Wilayah Bodetabek ke Jakarta Butuh Diskusi yang Panjang merahputih.com 2022-07-14 15:20:28