• Universitas Sriwijaya, Palembang Universitas Indonesia, Depok

Ir. ISMA YATUN,MT yang menjabat sebagai wakil rakyat, perempuan kelahiran Palembang, 12 Oktober 1965 ini bergabung dengan Komisi VII yang membawahi bidang energi sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup. Karir politik beliau dibilang cukup subur, selama dua periode bisa duduk di jajaran DPR-RI dan memiliki peran penting dalam pengembangan komisi yang diduduki saat itu. Komisi X adalah posisi dimana anggota DPR-RI ini melimpahkan waktu dan tenaganya sekarang. Komisi yang bergerak di bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga dan Perpustakaan ini bekerja sama dengan beberapa badan Negara aktif di Indonesia. Beberapa badan Negara itu seperti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pariwisata, Kementrian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional (perpusnas), Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Bidang Pendidikan Tinggi), dan Badan Ekonomi Kreatif. Isma merasa bahwa turunnya anggaran Pendidikan Tinggi (Dikti) tidak berpihak kepada mahasiswa. Jika ingin diajukan seperti yang telah dipaparkan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), harusnya ada keinginan yang dijabarkan setelah pengajuan anggaran sebesar Rp.37 Triliun tersebut. Menurut Isma, kehadiran Kepala LPTK terombang-ambing. Isma mengingatkan Menristekdikti agar tidak merepotkan Komisi 10 untuk mengurusi anggaran, tetapi kementerian sendiri tidak meminta tambahan.