• University of Lisbon

António Manuel de Oliveira Guterres adalah politisi asal Portugal dan mantan Perdana Menteri Portugal dan Presiden Socialist International. Guterres secara aklamasi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa yang baru. Pria berusia 67 tahun itu, sebelumnya mengabdi di PBB sebagai Kepala badan PBB urusan pengungsi selama 10 tahun, hingga Desember tahun lalu. Sebanyak 193 negara anggota PBB memilih Guterres untuk menggantikan pejabat lama asal Korea Selatan Ban Ki-moon. Resolusi ini dibacakan oleh Presiden Majelis PBB Peter Thompson, dalam sidang di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, Kamis (13/10/2016). Karir politiknya dimulai pada tahun 1974, ketika ia bergabung dengan Partai Sosialis. Tak lama kemudian, ia berhenti dari kehidupan akademik dan berfokus menjadi politikus. Dalam periode setelah Carnation Revolution sejak 25 April 1974, yang kemudian mengakhiri kediktatoran Caetano, Guterres terlibat dalam era organisasi Partai Sosialis, terutama bagian Lisbon. Pada bulan Mei 2005 Guterres terpilih menjadi Komisaris Tinggi untuk Pengungsi oleh Majelis Umum PBB. Sebagai Komisaris Tinggi, ia memimpin salah satu organisasi kemanusiaan terbesar di dunia, yang pada akhir masa jabatannya ia memiliki lebih dari 10.000 staf yang bekerja di 126 negara untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada lebih dari 60 juta pengungsi.