Andi Arief

Politisi Partai Demokrat

Lahir: Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, 20 November 1970

  • Politisi Partai Demokrat

Andi Arief adalah mantan aktivis yang menjadi politisi Partai Demokrat. Semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dia pernah diangkat menjadi staf khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana.Lelaki kelahiran Bandar Lampung ini menempuh pendidikannya di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Di masa kuliah itu Andi menjadi aktivis yang kerap melakukan demonstrasi.Dia juga pernah menjadi Ketua Umum Senat mahasiswa Fisipol UGM 1993-1994 dan Pemimpin Umum Majalah Mahasiswa Fisipol 1994-1995. Setahun kemudian Andi menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Solidaritas Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berpayung pada Partai Rakyat Demokratik (PRD).Andi pernah menjadi korban penculikan aktivis tahun 1998. Dia diculik pada 28 Maret 1998 dan kemudian dia dibebaskan pada 14 Juli 1998. Di awal reformasi, Andi dan temannya sesama aktivis SMID yaitu Nezar Patria meluncurkan buku berjudul "Antonio Gramsci: Negara dan Hegemoni."Pada 2004, Andi menjadi salah satu yang ikut memenangkan pasangan SBY-Jusuf Kalla. Kala itu dia menjadi Sekretaris Jenderal Jaringan Nusantara. Tahun 2006, Andi ditunjuk menjadi Komisaris PT Pos Indonesia. Kemudian pada 2008 dia mencoba peruntungan dalam Pilkada Lampung dengan menjadi calon wakil gubernur mendampingi Muhajir Utomo sebagai calon gubernur dari jalur independen. Namun, dia gagal meraih kemenangan dalam pilkada tersebut.Sebelum Pilpres 2009, Andi mengundurkan diri dari PT Pos Indonesia demi konsentrasi dalam kampanye pemenangan SBY-Boediono. Setelah SBY kembali menjadi presiden, dia diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana pada 19 November 2009.Andi selaku Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, membantu menyebarkan berita terkait kasus berita hoaks tentang 7 kontainer surat suara pemilihan presiden 2019 dengan gambar nomor urut 01 yang sudah tercoblos. KPU sudah memastikan bahwa kabar ini adalah hoaks, dan sudah dilaporkan kepada polisi. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto akan memanggil seluruh saksi kasus berita hoaks ini termasuk politikus Partai Demokrat Andi Arief. Pada Maret 2019, Polisi menangkap Andi Arief karena kepemilikan narkoba. Dia ditangkap di kamar nomor 1214 Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
23 June 2022 12:46:58 AHY Dianggap Surya Paloh seperti Anak Sendiri okezone.com 2022-06-23 12:46:58
23 June 2022 00:05:39 Diam-diam Sekjen PKS Bertemu Elite Demokrat Setelah Bertandang ke NasDem jpnn.com 2022-06-23 00:05:39
22 June 2022 22:29:37 Usai Bertemu NasDem, Sekjen PKS Tancap Gas Langsung Sambangi Demokrat merdeka.com 2022-06-22 22:29:37
20 June 2022 10:41:33 Demokrat Tuding Duet Prabowo-Cak Imin ‘Kawin Paksa’, Politisi PKB : Tidak Memaksa Tapi Suka Sama Suka pojoksatu.id 2022-06-20 10:41:33
20 June 2022 07:42:13 Koalisi PKB-Gerindra Itu Gegara Rakernas Nasdem, Prabowo-Cak Imin Siap Bikin Langkah pojoksatu.id 2022-06-20 07:42:13
20 June 2022 07:42:04 PKS-Demokrat Gabung PKB-Gerindra ? Ini Urusannya Kepentingan dan Keuntungan Politik pojoksatu.id 2022-06-20 07:42:04
19 June 2022 16:41:32 Gerindra-PKB Koalisi di Pilpres 2024, Demokrat : Ibarat Anak Gadis Dipaksa Menikah Hahahaha pojoksatu.id 2022-06-19 16:41:32
18 June 2022 18:05:46 Andi Arief: Saya Tidak Mengerti Maksud Pak Surya Paloh jpnn.com 2022-06-18 18:05:46
13 June 2022 22:29:27 Politikus NasDem: Ketum yang Temui Surya Paloh Baru Wisata Politik idntimes.com 2022-06-13 22:29:27
10 June 2022 08:02:45 Projo Main Bola Panas rm.id 2022-06-10 08:02:45