Antonio Conte

Pelatih Inter Milan (2019-2020)

Lahir: Lecce, 31 Oktober 1969

  • Manajer Arezzo (2006-2007)
  • Manajer Bari (2007-2009)
  • Manajer Atalanta (2009-2010) (2009-2010)
  • Pelatih Chelsea (2016-2018)
  • Pelatih Inter Milan (2019-2020)

Antonio Conte lahir pada 31 Juli 1969. Ia adalah seorang manajer dan mantan pemain sepakbola profesional Italia. Antonio Conte pernah menjadi manajer klub Inggris, Chelsea. Antonio Conte mengawali kariernya sebagai pemain gelandang di klub lokal AS Lecce. Kemudian bergabung dengan Juventus, dan menjadi pemain yang paling berpengaruh dalam sejarah Juventus. Sepanjang karirnya sebagai pemain sepak bola, Antonio Conte pernah menjadi kapten tim, memenangkan UEFA Champions League, dan memenangkan 5 gelar Serie A. Antonio Conte juga menjadi pemain untuk tim nasional Italia, dan ikut serta dalam Piala Dunia FIFA 1994, dan UEFA European Championship pada tahun 2000. Antonio Conte membuat debut Serie A dengan tim pertamanya pada tanggal 6 April 1986, saat berusia 16 tahun. Pada tahun 1988-1989, Antonio COnte mencetak gol pertamanya di Serie A. Ia menjadi pemain penting untuk AS Lecce. Di AS Lecce, Antonio Conte mengikuti 99 penampilan dan mencetak satu gol. Kemudian, Antonio Conte bergabung dengan Juventus. Ia memulai debutnya bersama Juventus pada 17 November 1991, dan menjadi kapten tim Juventus. Posisi sebagai kapten tim pernah digantikan oleh Alessandro Del Piero, tapi pada musim 1998-1999, Antonio Conte kembali menjadi kapten tim. Posisi kapten tim tersebut Ia pertahankan hingga musim 2001-2002. Ia memenangkan 5 gelar Serie A bersama Juventus, Coppa Italia pada tahun 1994-1995, Piala UEFA pada tahun 1992-1993, dan UEFA Champions League pada 1995-1996. Antonio Conte adalah seorang pemain sepak bola yang cepat, agresif, energik, dan taktis, serta serbaguna. Di sepanjang karirnya, Ia bisa bermain di mana saja di daerah lini tengah. Tetapi biasanya, Ia ditempatkan sebagai gelandang sentral atau bertahan. Antonio Conte memiliki stamina yang luar biasa, pengamatan yang akurat, dan visi yang jauh ke depan. Antonio Conte selaku manajer, dikenal sering menggunakan formasi 3-5-2. Dalam kasus-kasus tertentu Ia menciptakan formasi variasi, yang lebih defensif, yaitu 5-3-2. Selama memegang posisi sebagai pelatih kepala di Juventus, Ia memenangkan tiga kali gelar Serie A berturut-turut dengan menggunakan formasi 3-5-2. Formasi tersebut kemudian mulai dicontoh oleh beberapa klub lain Serie A. Saat melatih klub Bari, Ia terkenal karena formasi yang tidak lazim, yaitu 4-2-4, dan modifikasi klasik 4-4-2, di mana gelandang luar bertindak sebagai penyerang sayap. Antonio Conte dalam melatih timnya memiliki gaya bermain langsung menyerang. Tim tersebut memiliki kemampuan untuk memanfaatkan bola-bola panjang dan mencetak gol dari serangan balik dengan beberapa sentuhan. Soliditas pertahanan juga menjadi ciri khas dari Antonio Conte. Tim Conte digambarkan sebagai tim yang memiliki kemampuan terkemuka seperti kecepatan, atletis, kerja sama, dan kecerdasan taktis.Ia dipecat dari jabatannya sebagai manajer Chelsea pada Juli 2018. Dalam kesepakatan pemecatan, Conte mendapatkan kompensasi sebesar £9 juta untuk tahun terakhir kontraknya.Pada Jumat (31/5/2019), ia diumumkan sebagai pelatih Inter Milan mulai musim 2019/2020. Antonio Conte menggantikan Luciano Spalletti, yang dipecat oleh Nerazzurri sehari sebelumnya.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
30 May 2022 10:46:12 Ivan Perisic Selangkah Lagi Berseragam Tottenham Hotspur inilah.com 2022-05-30 10:46:12
28 May 2022 09:03:57 Antonio Conte Pilih Bertahan di Spurs, Dapat Rp 2,7 Triliun untuk Belanja Pemain tempo.co 2022-05-28 09:03:57
27 May 2022 15:08:10 Raffi Ahmad Berangkat ke Italia, Mau Akuisisi Klub Bola US Lecce? idxchannel.com 2022-05-27 15:08:10