Muhadjir Effendy

Menteri Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2019-2024)

Lahir: Madiun, Jawa Timur, Indonesia, 29 Juli 1956

  • Pembantu Rektor III/bidang kemahasiswaan, Univ. Muhammadiyah Malang (1984-1996)
  • Dosen tetap IKIP Malang (sekarang Univ. Negeri Malang) (1986-2016)
  • Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
  • Menteri Pendidikan Nasional (2016-2019)
  • Menteri Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2019-2024)
  • PGAN 6 (1974)
  • PGAN 4 (1972)
  • Sarjana Muda, Fak. Tarbiyah IAIN MALANG (1978)
  • Sarjana Pendidikan Sosial IKIP MALANG (1982)
  • S-2, Magister Adminsitra si Publik (MAP), UGM (1996)
  • S-3 Program Doktor Ilmu-Ilmu Sosial, Pascasarjana, Universitas Airlangga, Surabaya
  • Long term course, The Management for Higher Education, Victoria University, British Columbia, Canada (1991)
  • Visiting Program, Regional Security and Defense Policy, National Defense University, Washington D.C., USA (1993)

Sosok Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP dikenal sebagai seorang pendidik dan intelektual Multidimensional. Muhadjir Effendi adalah Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Prof Muhadjir Effendy disebut-sebut bakal menggantikan Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Muhadjir yang kini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bidang pendidikan ini dikenal juga sebagai pakar militer. Selain mengabdikan diri di bidang pendidikan, Muhadjir juga dikenal sebagai seorang kolumnis yang banyak menyoroti masalah agama, pendidikan, sosial, politik dan juga tentang kemiliteran.  Kemampuannya menulis esai didasari oleh pengalaman sewaktu masih berstatus sebagai mahasiswa, dan menjadi seorang wartawan yang membidani lahirnya ”Komunikasi”, koran kampus di tempatnya kuliah dan mengajar  (UM) dan koran kampus Bestari di UMM.  Kegiatan sosial banyak dilakukan dengan perannya sebagai pengurus Muhammadiyah mulai tingkat ranting hingga PP Muhammadiyah. Ia juga dipercaya menjadi salah satu anggota Badan Narkotika Nasional, Pendekar Tapak Suci, Pengurus HMI, Dewan Penasehat Asosiasi Wartawan Indonesia wilayah Malang Raya, dan bahkan sempat mengabdikan di bidang politik sebagai salah satu Ketua di Dewan Pakar Golkar daerah Malang. Muhadjir tercatat pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama 3 periode berturut-turut, yakni sejak tahun 2000 hingga tahun 2016. Pada Reshuffle Kabinet Jilid II, Muhadjir Effendy ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional menggantikan posisi Anies Baswedan. Muhadjir Effendi beserta 12 Menteri Baru lainnya dilantik pada 27 Juli 2016, di Istana Negara, Jakarta.Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo menunjuk Muhadjir Effendy sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
23 May 2022 05:18:28 Menteri Muhadjir: Penanganan COVID-19 Seperti Penyakit Biasa Jika Endemi merahputih.com 2022-05-23 05:18:28
23 May 2022 01:33:03 Ketua DPR minta pemerintah pastikan vaksinasi calhaj tak ada kendala antaranews.com 2022-05-23 01:33:03
23 May 2022 01:06:57 Jika Covid Jadi Endemi, Menko PMK:Penanganannya Seperti Penyakit Biasa idxchannel.com 2022-05-23 01:06:57
22 May 2022 23:41:40 Menko PMK: Jika jadi endemi penanganan COVID-19 seperti penyakit biasa elshinta.com 2022-05-22 23:41:40
22 May 2022 21:08:03 Menteri Muhadjir Sebut Pemerintah Secepatnya Hapus PPKM abadikini.com 2022-05-22 21:08:03
22 May 2022 20:54:18 Menko PMK: Pemerintah Secepatnya Hapus PPKM suarasurabaya.net 2022-05-22 20:54:18
22 May 2022 20:47:18 Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Vaksinasi Calon Jemaah Haji Tak Terkendala suara.com 2022-05-22 20:47:18
22 May 2022 19:40:54 Polda Jatim gandeng mahasiswa kedokteran sasar vaksinasi remaja elshinta.com 2022-05-22 19:40:54
22 May 2022 18:29:23 Kasus Aktif COVID-19 Turun, Positif Terbanyak Disumbang DKI Hari Ini idntimes.com 2022-05-22 18:29:23
22 May 2022 18:10:20 Menko PMK Sebut Covid-19 Jadi Penyakit Infeksius Biasa saat Endemi medcom.id 2022-05-22 18:10:20