Yasonna Laoly

Menteri Kementerian Hukum dan HAM (2019-2024)

Lahir: Sorkam, Tapanuli Tengah, 27 Mei 1953

  • Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sumatera Utara (1999-2004)
  • Anggota DPR RI (2004-2014)
  • Anggota Komisi III (2004-2009)
  • Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR RI (2004-2009)
  • Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI (2013-2014)
  • Menteri Kementerian Hukum dan HAM (2014-2019)
  • Menteri Kementerian Hukum dan HAM (2019-2024)
  • Sarjana Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara (1978)
  • Master, Virginia Commonwealth University (1986)
  • Doktor, North Carolina University (1994)
  • Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, USA (1983-1984)

Yasonna Hamonangan Laoly SH., MSc., Ph.D adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota DPR RI di Komisi II pada periode 2004 – 2009. Ia merupakan politisi dari PDI-P, dan berlatar belakang sebagai aktivis organisasi, akademisi, intelektual dan pimpinan di perguruan tinggi. Karirnya dimulai dengan bekerja sebagai seorang Pengacara & Penasehat Hukum pada tahun 1978 hingga tahun 1983, kemudian ia menjadi pembantu dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen pada kurun (1980-1983), dan sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen (1998-1999). Dia juga menjadi Asisten Riset Departemen Sosiologi and Antropologi di NCSU. Dan sejak tahun 2000 hingga saat ini ia masih menjadi dosen. Lewat daerah pemilihan Sumatera Utara 2 dan memenangkan sebanyak 70.073. DR. Yasonna Laoly terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Ia bertugas di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, dan Agraria. Selain itu Wakil Sekretaris Fraksi PDIP ini juga menjabat sebagai Anggota Badan Anggaran. Bernomor anggota A-321, kemenangan Yasonna tak lepas dari dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia juga memenangkan kursi di DPR periode 2004-2009 lewat partai yang sama. Yasonna menikah dengan Elisye Widya dan sudah dikaruniai 4 anak. Ia meraih gelar Doktor (PhD) setelah menyelesaikan studi di North Carolina State University Raleight, Amerika, pada tahun 1994.Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo kembali menunjuknya sebagai Menteri Hukum dan HAM dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.

Berita Terkait
Tanggal Judul Media
15 June 2022 03:18:30 Soal Reshuffle Kabinet, Puan: Menteri dari PDIP Aman merahputih.com 2022-06-15 03:18:30
15 June 2022 01:52:04 Jokowi Reshuffle Kabinet, Puan: Menteri dari PDIP Aman vivanews.com 2022-06-15 01:52:04
15 June 2022 01:18:32 Menkumham: Lima kanwil jadi "pilot project" layanan Apostille antaranews.com 2022-06-15 01:18:32
15 June 2022 01:03:34 Jokowi Larang Direksi BUMN Berpolitik, SETARA: Menterinya Sibuk Promosi tempo.co 2022-06-15 01:03:34
14 June 2022 23:19:17 Kemenkumham resmikan layanan apostille yang berlaku di 121 negara antaranews.com 2022-06-14 23:19:17
14 June 2022 23:18:15 Permudah administrasi di 121 negara dengan aplikasi Apostille antaranews.com 2022-06-14 23:18:15
14 June 2022 22:46:50 Menkumham Yasonna: Pangkas Rantai Birokrasi Pengurusan Dokumen Lintas Negara okezone.com 2022-06-14 22:46:50
14 June 2022 21:52:45 Daftar Menteri Jokowi Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 vivanews.com 2022-06-14 21:52:45
14 June 2022 19:18:22 Kemenkumham: Bali jadi "pilot project" pengembangan KI dan wisata antaranews.com 2022-06-14 19:18:22
14 June 2022 16:59:54 Kemenkumham Terima 385 Ribu Serangan Siber, Terbesar dari Amerika jurnas.com 2022-06-14 16:59:54