Esposin, JAKARTA -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang bertugas di Dusun Krajan, Kalurahan Tlogobulu, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, punya cara unik untuk menebarkan semangat peduli lingkungan. 

Lewat program bertema “Edukasi Kreatif Daur Ulang Kardus Bekas,” mereka menyulap tumpukan kardus tak terpakai menjadi aneka kerajinan berbentuk hewan laut.

Ide tersebut muncul dari pengamatan sederhana. Saat berada di lingkungan sekitar, mahasiswa tersebut melihat banyak kardus bekas yang menumpuk dan belum dimanfaatkan. Dari situ, lahirlah gagasan untuk mengajak anak-anak dan pemuda desa berkreasi menggunakan bahan yang mudah ditemukan di sekitar. 

Berbagai bentuk hewan laut seperti ikan nemo, paus, hiu, lumba-lumba, penyu, hingga bintang laut dibuat dari kardus bekas yang diolah dengan sentuhan seni dan imajinasi.

Proses pembuatannya dilakukan secara sederhana namun seru. Kardus digambar sesuai pola, dipotong, direkatkan dengan solatip, lalu dihias menggunakan cat warna-warni. Suasana kegiatan terasa meriah karena peserta, terutama anak-anak yang begitu antusias.

“Seru banget, bisa dapat ilmu baru dan berkreasi dengan bebas,” ujar salah satu pemuda pada 5/9/2025.

Mahasiswa pelaksana menjelaskan, kegiatan ini bukan sekadar ajang berkarya, melainkan juga sarana menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.

“Kami ingin masyarakat, terutama anak-anak, belajar bahwa barang bekas itu masih bisa bermanfaat kalau diolah dengan ide yang kreatif,” jelasnya pada 5/9/2025.

Respons warga pun sangat positif. Hasil karya itu kini dipajang di perpustakaan desa sebagai media belajar tematik bagi anak-anak setempat. Selain memberikan nilai edukatif, kegiatan ini juga membuka peluang ekonomi kreatif. 

Produk daur ulang dari kardus bisa dikembangkan menjadi pajangan atau suvenir ramah lingkungan.

Lewat program sederhana namun bermakna ini, mahasiswa KKN UNY menunjukkan inovasi tak selalu harus besar. Dari dusun kecil di Purworejo, mereka mengajak masyarakat melihat bahwa perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil. 

Berbekal selembar kardus bekas, lahirlah pesan penting tentang cinta lingkungan dan kreativitas tanpa batas.

Tulisan ini bagian dari program Gen-Darling Movement hasil kolaborasi antara Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) dengan Solopos Media Group (SMG). Tulisan ini karya Lutfiana Nurlinda Istiqomah, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta.