Sentimen
Undefined (0%)
6 Okt 2025 : 20.19
Informasi Tambahan

BUMN: PDAM

Kab/Kota: Sragen, Wonogiri

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Fasilitas Anti Kebakaran di Pasar Kota Sragen Masih Minim, Baru Punya 6 APAR

6 Okt 2025 : 20.19 Views 43

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Fasilitas Anti Kebakaran di Pasar Kota Sragen Masih Minim, Baru Punya 6 APAR

Esposin, SRAGEN -- Kebakaran di Pasar Kota Wonogiri menjadi peringatan bagi pengelola pasar lain di Jawa Tengah. Di Pasar Kota Sragen, fasilitas pencegahan kebakaran ternyata masih belum memadai, terutama dalam hal ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) dan hidran air.

Kepala Pengelola Pasar Kota Sragen, Sugiyono, kepada Espos.id, Senin (6/10/2025), mengungkapkan fasilitas pencegahan bahaya kebakaran di Pasar Kota Sragen belum memadai. Dari sisi fasilitas APAR dan hidran air, Sugiyono menyampaikan masih jauh dari ideal. Dia menyebut idealnya Pasar Kota Sragen yang dihuni sekitar 1.000 orang pedagang itu memiliki 12 unit APAR tetapi kenyataanya hanya memiliki enam unit APAR. Kemudian kebutuhan hidran air, Sugiyono mengatakan idealnya ada tiga unit tetapi kondisi sekarang ada dua unit dan yang berfungsi hanya satu unit.

Pengelola Pasar Sragen Akui Fasilitas Masih Kurang

"Kami sudah matur [menyampaikan] ke dinas untuk pengadaan APAR ke depannya. Di sisi instalasi listrik juga membutuhkan pembenahan dan evaluasi menyeluruh," jelas dia.

Dengan keterbatasan fasilitas, Sugiyono tetap mengupayakan pencegahan bahaya kebakaran dengan sering memberi arahan, sosialisasi, dan pemberitahuan kepada para pedagang untuk berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran. Peringatan lisan pun terus dilakukan Sugiyono secara berkala kepada para pedagang lewat pengeras suara.

Diskumindag Sragen Rencanakan Pengadaan APAR 2026

Kabid Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Aan Suyitno, mengatakan fasilitas hidran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sedangkan untuk APAR milik Diskumindag Sragen. Dia merencanakan untuk pengadaan kebutuhan APAR pada APBD Penetapan 2026 atau di APBD Perubahan 2026.

"Harga APAR sekitar Rp900.000-an per unit. APAR yang ada sekarang dipelihara dengan pengisian ulang secara berkala setahun sekali mengikuti waktu kedaluwarsanya. APAR yang ada dipastikan berfungsi ketika sewaktu-waktu digunakan. Kemudian terkait dengan hidran akan kami koordinasikan dengan PDAM," ujar Aan.

Aan memerintahkan para kepala pengelola atau lurah pasar untuk membuat surat imbauan kepada para pedagang dan masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan waspada bahaya kebakaran. Dia melanjutkan para lurah pasar menempelkan kontak Pemadam Kebakaran (Damkar) dan kepolisian di sejumlah lokasi strategis. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Aan berharap kepada para pedagang bisa segera menghubungi nomor-nomor kedaruratan tersebut.

Sentimen: neutral (0%)