Sentimen
Undefined (0%)
6 Okt 2025 : 20.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar

12 Pelajar Karanganyar Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Makanan

6 Okt 2025 : 20.33 Views 32

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

12 Pelajar Karanganyar Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan Makanan

Esposin, KARANGANYAR — Sebanyak 12 pelajar di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), mengalami gejala mual, muntah, dan diare hingga harus dirawat di RSUD Karanganyar. Dugaan sementara, mereka mengalami keracunan makanan.

Belasan pelajar itu menjalani perawatan di RSUD Karanganyar sejak Jumat (3/10/2025). Mereka diduga mengalami keracunan makanan, namun hingga kini belum diketahui pasti penyebabnya.

RSUD Tangani 12 Pelajar dengan Gejala Sama

Direktur Utama RSUD Karanganyar, dr Arif Setiyoko, kepada Espos, Senin (6/10/2025), mengatakan ada belasan pelajar yang mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut sejak Jumat kemarin. Mereka datang ke rumah sakit dengan keluhan diare, mual, dan muntah.

“Jumlahnya total 12 orang. Itu sudah termasuk yang rawat inap dan rawat jalan,” ujar dr Arif.

Menurutnya, pasien datang ke rumah sakit tidak dalam waktu bersamaan dan berasal dari berbagai wilayah di Karanganyar kota. Ia juga menyebut bahwa sebagian besar pasien merupakan pelajar tingkat SMP dan SMA. Namun ada pula siswa SD.

“Datangnya nggak bareng. Kebanyakan pelajar SMP dan SMA. Untuk anak SD hanya sedikit,” jelasnya.

Belum Dipastikan Terkait Program MBG

Saat ditanya apakah kejadian ini berkaitan dengan makanan tertentu, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), dr Arif enggan memberikan penjelasan lebih lanjut karena menyangkut data medis pasien.

“Soal itu (MBG), saya kurang tahu ya. Karena kalau catatan medis, kami nggak boleh buka,” ucapnya.

Meski begitu, dr Arif memastikan bahwa kondisi pasien secara umum tidak tergolong berat. Beberapa di antaranya bahkan sudah diperbolehkan pulang dan melanjutkan pengobatan secara rawat jalan.

“Keluhannya rata-rata diare, mual, dan muntah. Tapi tidak berat, kok. Sebagian juga sudah pulang,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Kesehatan Karanganyar mengenai penyebab pasti dugaan keracunan tersebut.

Sentimen: neutral (0%)