Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: iKON
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Mencicipi Kesegaran Es Dawet Telasih Legendaris di Pasar Gede Solo
Espos.id
Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO -- Keramaian Pasar Gede Solo seolah tak lengkap tanpa kehadiran kios nomor 27 yang menjajakan Es Dawet Hj. Sipon. Terletak di Los Makanan Nomor 9, Gedung Timur Pasar Gede, kios sederhana ini selalu dipadati pembeli yang ingin menikmati segelas dawet telasih.
Minuman bercita rasa manis legit ini sudah menjadi ikon kuliner sejak 2006 yang dirintis oleh Mulyadi, 46, bersama adiknya dan sang ibu, Hj. Sipon, yang namanya kemudian melekat sebagai identitas usaha.
“Keistimewaan dawet ini ada pada racikan tradisional yang dijaga turun-temurun dari ibu saya. Bahannya harus terbaik, dan cara penyajiannya tetap sama seperti dulu,” ujar Mulyadi saat ditemui Espos, Rabu (1/10/2025).
Setiap hari, kios ini buka mulai pukul 07.00–17.00 WIB. Menurut Mulyadi, pembeli mulai ramai sejak pukul 10.00 WIB pagi, dengan lonjakan besar saat akhir pekan dan hari libur.
“Kalau Sabtu-Minggu itu dari pagi sampai sore rame terus,” tuturnya sambil sibuk melayani antrean.
Suasana di kios Hj. Sipon kerap mencerminkan hiruk pikuk pasar tradisional. Kursi-kursi plastik sederhana dipenuhi pembeli yang menunggu semangkuk dawet telasih berisi dawet hijau lembut, ketan putih, tape, serta biji telasih.
Semua isian itu berpadu sempurna dengan santan gurih yang dikombinasikan dengan manisnya gula jawa cair. Kesegaran semangkuk sajian kuliner khas Solo ini semakin sempurna saat disajikan dengan es batu yang menyegarkan.
Dengan membayar Rp10.000, Anda bisa menikmati kesegaran satu mangkuk es dawet telasih Hj Sipon yang legendaris ini.
Popularitas Es Dawet Hj. Sipon tak hanya berhenti di kalangan masyarakat Solo. Pakar kuliner Nusantara yang sangat kondang, Bondan Winarno, pernah mencicipinya sebelum beliau wafat.
Kehadirannya kala itu membuat pamor es dawet di Pasar Gede Solo ini kian melambung. Putri Bondan pun pernah merasakan langsung kesegaran sajian legendaris ini. Bahkan, dawet ini juga sering menjadi pelepas dahaga para tokoh penting di Tanah Air.
“Dulu Kaesang Pangarep dan istrinya sering datang bersama keluarga, sebelum beliau jadi ketua PSI,” ujar Mulyadi pada Espos Rabu (1/10/2025).
Anies Baswedan juga pernah mampir ke kios es dawet Hj Sipon pada 2024 saat berkunjung ke Solo menjelang pencalonannya sebagai presiden. Kehadiran tokoh-tokoh nasional ini membuat es dawet Hj Sipon semakin dikenal luas, bahkan hingga luar kota.
Kini, Es Dawet Hj. Sipon bukan sekadar pelepas dahaga di tengah teriknya Kota Solo. Lebih dari itu, minuman ini telah menjadi identitas kuliner Pasar Gede Solo dan membuktikan minuman tradisional masih bisa bertahan di tengah modernisasi.
Dengan pelanggan dari berbagai kalangan, termasuk tokoh nasional, segelas dawet telasih berhasil merangkum cita rasa, tradisi sekaligus cerita besar tentang Solo. (Aura Aulia Miftakhul Risqi/Espos.id)
Sentimen: neutral (0%)