Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Temui Luhut, Respati Bahas Dana Transfer Daerah Solo 2026 Dipotong Rp217 Miliar
Espos.id
Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Respati Ardi menemui Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Jumat (3/10/2025), guna membahas proyeksi pertumbuhan ekonomi daerah menyusul berkurangnya dana transfer ke daerah atau TKD dari pemerintah pusat pada 2026.
Respati mengungkapkan TKD yang akan diterima Pemkot Solo dari pemerintah pusat pada 2026 mendatang berkurang sekitar Rp217 miliar. Respati mengaku menemui Luhut untuk meminta masukan mengenai pertumbuhan ekonomi daerah, kemandirian fiskal, dan terbukanya investasi di Kota Bengawan.
“Saya memberikan masukan, Pak Luhut juga memberikan masukan ke saya terkait keuangan atau kemandirian fiskal daerah, kami menyampaikan bagaimana pemerintah daerah berkontribusi untuk membantu memperlancar program prioritas Presiden Prabowo Subianto terkait Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih,” papar dia saat diwawancarai Espos di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Sabtu (4/10/2025).
Menurut Respati, setelah ia bersambat kepada Luhut mengenai pertumbuhan ekonomi daerah dengan adanya pengurangan TKD, Luhut langsung menelepon Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. “Usulan saya bagaimana program-program prioritas Presiden melibatkan pemerintah daerah supaya ekonomi daerah tetap tumbuh,” ungkap dia.
Respati menjelaskan TKD yang dipangkas pada tahun depan nilainya mencapai Rp217 miliar. Pemkot Solo masih memilih program apa saja yang bakal terdampak dari pemangkasan TKD 2026.
“Saya pikir ini semangatnya Pak Luhut bagus, mau mendengarkan, akan menyampaikan masukan saya langsung ke Presiden. Kami percaya Pak Purbaya ini yang terbaik, kemandirian fiskal menjadi tantangan,” papar dia.
Respati mengatakan sebenarnya Presiden sudah memberikan arahan mengenai kemandirian fiskal pada acara Retret Kepala Daerah pada awal tahun ini. Pemkot Solo akan jeli dalam mewujudkan kemandirian fiskal.
Terpisah, Sekda Solo Budi Murtono saat diminta konfirmasi Espos mengenai apa saja program pembangunan yang bakal terdampak pengurangan TKD, menjelaskan Pemkot Solo belum membahasnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran (Banggar) DPR menyepakati penambahan anggaran Transfer ke Daerah atau TKD senilai Rp43 triliun sehingga total anggaran TKD dalam RAPBN 2026 mencapai Rp693 triliun pada September 2025 lalu.
Penambahan anggaran TKD ini berdampak pada revisi defisit anggaran menjadi Rp689,1 triliun atau 2,68 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dalam RAPBN 2026. Padahal rancangan sebelumnya menargetkan defisit hanya Rp638,8 triliun atau 2,48 persen dari PDB.
Meskipun ada penambahan alokasi anggaran TKD tahun depan, nilai total dana yang akan dialokasikan masih jauh di bawah alokasi TKD yang ditetapkan pada 2025 senilai Rp848,52 triliun.
Sentimen: neutral (0%)