Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sejumlah lokasi kawasan Pasar Kliwon untuk mendukung kelancaran acara tahunan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.

Acara tersebut diprediksi bakal menarik ribuan orang jamaah dari berbagai penjuru negeri bahkan hingga luar negeri. Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, menegaskan akan menutup Jl Kapten Mulyadi selama tiga hari mulai Sabtu (11/10/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga Senin (13/10/2025) sore.

Penutupan ini mutlak demi kelancaran arus jamaah dan menjamin keselamatan pengguna jalan lain. Penutupan ruas jalan utama di kawasan Pasar Kliwon tersebut akan berlaku mulai dari Simpang Loji Wetan sampai Simpang Baturono.

“Perkiraan kami akan berlangsung sejak Sabtu siang sampai Senin sore. Biasanya puncak kepadatan terjadi malam hari hingga dini hari, karena jamaah banyak yang datang pada jam-jam tersebut,” kata Taufiq saat dihubungi Espos, Kamis (2/10/2025).

Selama itu pula, lanjut dia, Dishub Solo telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas yang nantinya diterapkan secara fleksibel di antaranya. Pengalihan arus itu yakni dari arah utara, kendaraan akan dialihkan melalui Simpang Loji Wetan – Jl Mayor Kusmanto – Jl Jenderal Sudirman – Bundaran Gladag.

“Dari Bundaran Gladag, diberlakukan sistem contraflow [ke arah barat] hingga Simpang Empat Nonongan, memungkinkan kendaraan masuk ke Jl Yos Sudarso dan melanjutkan perjalanan ke arah selatan” kata dia.

Sementara dari Jl Kyai Mojo menuju pusat kota, kendaraan akan diarahkan melalui Jl Sungai Serang, lalu ke Jl Kahar Muzakir, tembus Jl Brigjen Sudiarto. Khusus ruas Jl Kahar Muzakir, dari simpang Jl Brigjen Sudiarto sampai Simpang Kusumodilagan diberlakukan sistem dua arah untuk mengurai kepadatan.

“Rekayasa ini sudah kami uji sejak tahun lalu. Intinya, arus dibuat fleksibel agar jamaah maupun pengguna jalan lain tetap bisa bergerak, meskipun ada penutupan di titik utama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Taufiq juga menyampaikan personelnya bersama personel dinas terkait lainnya akan disiagakan 24 jam selama acara Haul Habib Ali berlangsung di Pasar Kliwon, Solo. Tujuannya agar tidak ada gangguan selama acara berlangsung.

“Terutama saat nanti arus pengunjung membeludak, personel akan disiagakan untuk mengarahkan kendaraan. Karena mekanismenya nanti kendaraan boleh menurunkan jamaah di sekitar pusat lokasi, namun untuk parkir dilarang di sekitar situ. Petugas kami akan mengarahkannya,” kata dia.

Perihal parkir, Dishub Solo juga masih akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak lainnya. Taufiq mengatakan dalam agenda seperti itu potensi munculnya kantong parkir insidental tidak bisa dihindarkan.

“Besok, kami akan panggil dan koordinasi sejumlah pihak yang nantinya akan menjadi jukir insidental. Kami akan petakan wilayahnya, beri pengetahuan cara pengoperasian parkir, tanda pengenal, dan sebagainya. Termasuk juga penetapan tarif parkir,” kata dia.

Dengan begitu, ia berharap tidak terjadi lagi penarikan tarif parkir secara ugal-ugalan yang merugikan jamaah serta lalu lintas pun tidak terganggu karena parkir sembarangan.