Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan, Surabaya
Tokoh Terkait
Keras! Penyerapan Lambat, Menkeu Ancam Potong Anggaran MBG
Espos.id
Jenis Media: Ekonomi
Esposin, SURABAYA – Badan Gizi Nasional (BGN) diminta untuk menyerap anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini karena penyerapan anggaran tersebut masih minim.
Per 1 Oktober 2025, penyerapan anggaran program MBG dilaporkan baru mencapai Rp21 triliun. Apabila dikalkulasi, jumlah tersebut baru mencapai sekitar 29,6 persen dari pagu anggaran MBG yang termaktub dalam APBN 2025 senilai Rp71 miliar.
Melihat rendahnya penyerapan anggaran tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan meskipun Kementerian Keuangan bukan menjadi leading sector dari pelaksanaan program tersebut, ia menegaskan dirinya akan memantau secara seksama penyerapan anggarannya.
Dia menegaskan jika nanti penyerapan anggaran berjalan lambat, nantinya akan dipotong.
"MBG pelaksanaannya bukan ke saya, tapi nanti saya akan lihat di akhir Oktober seperti apa. Kalau bisa diserap, ya sudah kita nggak [potong anggaran MBG] ini. Kalau nambah [penyerapan anggaran MBG], tapi penyaluran bagus, ya nambah," ucap Purbaya kepada awak media di Gedung Keuangan Negara I Surabaya, Kamis (2/10/2025).
Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini pun juga mewanti-wanti Badan Gizi Nasional (BGN) beserta jajarannya untuk segera melakukan penyerapan anggaran senilai puluhan triliun rupiah secara maksimal hingga akhir tahun 2025.
Bila nantinya penyerapan anggaran MBG nantinya tidak sesuai dengan perhitungan Kemenkeu, Purbaya memastikan pagu anggaran MBG akan dikaji ulang.
Apalagi, di samping masalah rendahnya penyerapan anggaran oleh BGN, pelaksanaan MBG juga tengah mendapatkan sorotan tajam dari publik imbas kasus keracunan massal yang terjadi di berbagai daerah. Bahkan, jumlah korbannya telah mencapai ribuan orang.
"Kalau nanti kita perkirakan ternyata dia [BGN] enggak bisa serap sampai akhir Desember dengan dana yang ada, ya kita kurangin gitu aja. Jadi saya betul-betul, tapi urusan [kasus keracunan MBG] itu bukan urusan saya untuk itunya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana menyatakan ia percaya diri bahwa anggaran dari proyek mercusuar pemerintah itu akan dalam kondisi optimal untuk terserap penuh pada penghujung tahun 2025 nanti.
“Kalau serapan [anggaran], alhamdulillah hari ini sudah Rp21 triliun, dan 5-10 hari ke depan sudah akan bertambah sekitar Rp5 triliun,” katanya saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).
Dadan menjelaskan, proyeksi percepatan serapan anggaran tersebut sejalan dengan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang masih berlangsung di seluruh daerah.
Menurutnya, setiap satu SPPG yang berdiri akan menambah serapan anggaran sebesar Rp900 juta hingga Rp1 miliar. BGN juga telah mendapatkan lampu hijau dari Kemenkeu untuk menerima tambahan anggaran program MBG pada tahun 2025 sebesar Rp28 triliun. Dengan demikian, dari jumlah pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp71 triliun dan tambahan Rp28 triliun tersebut, BGN menyebut akan menyerap Rp99 triliun pada akhir 2025.
“Di akhir tahun itu kita akan menyerap kurang lebih Rp99 triliun. Itu dari APBN,” tutur Dadan.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Menkeu Purbaya Pantau Penyerapan Anggaran MBG: Tak Terserap, Potong!
Sentimen: neutral (0%)