Sentimen
Undefined (0%)
2 Okt 2025 : 19.48
Partai Terkait

Kapal Bantuan ke Gaza Dicegat Israel, 223 Aktivis Internasional Ditahan

2 Okt 2025 : 19.48 Views 27

Espos.id Espos.id Jenis Media: Dunia

Kapal Bantuan ke Gaza Dicegat Israel, 223 Aktivis Internasional Ditahan

Esposin, JAKARTA – Puluhan kapal yang tergabung dalam misi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza diserang pasukan Angkatan Laut Israel pada Rabu (1/10/2025) malam. 

Penyelenggara Global Sumud Flotilla melalui akun X (Twitter), menyampaikan ada 15 kapal diserang pasukan Isarel sejak Rabu malam. Sedangkan delapan kapal lainnya kemungkinan sedang diserang. 

Dari penyerangan itu, sebanyak 223 aktivis internasional yang berada di dalam konvoi bantuan menuju Gaza tersebut ditahan oleh pasukan Israel. 

Dikutip dari Antara, Flotilla membagikan nama dan kewarganegaraan 223 aktivis di dalam kapal yang diserang di Instagram. 

Sementara itu, pelacak resmi Flotilla menunjukkan bahwa 20 kapal telah diserang oleh pasukan Israel. Sedangkan 24 kapal lainnya berhasil selamat dari serangan dan melanjutkan perjalanan mereka ke Gaza.

Menurut Erdem Ozveren, seorang aktivis Turki dari misi global tersebut, kapal mereka berjarak kurang dari 30 mil laut dari Gaza.

Kapal rombongan Flotilla tersebut sebagian besar memuat bantuan kemanusiaan dan pasokan medis, dan berlayar sejak akhir Agustus.

Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir lebih dari 50 kapal berlayar bersama menuju pesisir Jalur Gaza, membawa lebih dari 500 pendukung sipil dan lebih dari 45 negara.

Israel telah mempertahankan blokade di Gaza, rumah bagi hampir 2,4 juta penduduk, selama hampir 18 tahun, dan semakin memperketat pengepungan pada Maret ketika menutup penyeberangan perbatasan dan memblokir pengiriman makanan dan obat-obatan, yang menyebabkan daerah itu dilanda kelaparan.

Sejak Oktober 2023, pemboman Israel telah menewaskan lebih dari 66.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia telah berulang kali memperingatkan bahwa daerah kantong itu tidak dapat dihuni lagi, dengan kelaparan dan penyakit menyebar dengan cepat.

Sentimen: neutral (0%)