Espos.id, SOLO - Pada tanggal ini, batik diakui sebagai warisan dunia asal Indonesia oleh UNESCO.

1958

Pada tanggal ini, Guinea memperoleh kemerdekaannya dari Prancis. Peristiwa ini berawal ketika Loi Cadre mulai diberlakukan pada tahun 1956. Loi Cadre adalah sebuah undang-undang yang memberi peluang bagi koloni-koloni Prancis untuk membentuk pemerintahan internal dengan kewenangan terbatas. Meski demikian, Prancis tetap memegang kendali atas bidang strategis, termasuk kebijakan luar negeri dan pembangunan ekonomi.

Pada 28 September 1958, rakyat Guinea mengadakan referendum yang dipimpin oleh Ahmed Sekou Toure dari Parti Democratique de Guinee (PDG). Kelompok tersebut dengan suara bulat menolak usulan konstitusi yang akan memberikan otonomi parsial kepada Komunitas Prancis. Toure dengan retorika yang kuat, menekankan nilai kebebasan di atas dukungan ekonomi, yang mendorong negara tersebut untuk segera mencapai kemerdekaan penuh. Akhirnya, Guinea resmi merdeka dari Prancis pada 2 Oktober 1956.

1998

Pada tanggal ini, salah satu bank terbesar di Indonesia resmi berdiri. Bank Mandiri didirikan sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Mei 1999, bank ini mengambil alih Bank Susila Bhakti dan mengubah namanya menjadi Bank Syariah Sakinah untuk berbisnis di bidang perbankan syariah. Kemudian, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri pada bulan Juli 1999. Pada bulan September 1999, nama Bank Syariah Sakinah kemudian diubah menjadi Bank Syariah Mandiri dan mulai beroperasi secara penuh pada 1 November 1999.

2009

Pada 2 Oktober 2009, batik diakui sebagai warisan dunia oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO). Batik ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity). Dilansir dari situs UNESCO, teknik, simbolisme, dan budaya yang ada pada batik dianggap melekat dengan kebudayaan Indonesia. UNESCO juga menilai masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian, dan kaya akan simbol serta makna filosofi kehidupan rakyat Indonesia.