Sentimen
Undefined (0%)
26 Sep 2025 : 09.58
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: Baznas

Event: Zakat Fitrah

Kab/Kota: Banda Aceh

Partai Terkait

20.000 Karton Bantuan Logistik RI Meluncur ke Gaza Palestina

26 Sep 2025 : 09.58 Views 46

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

20.000 Karton Bantuan Logistik RI Meluncur ke Gaza Palestina

Esposin, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Indonesia bersama mitra lembaga kemanusiaan asal Mesir, Mishr Al Kheir, kembali mengirimkan sebanyak 14 truk logistik untuk masyarakat Gaza, Palestina.

Truk-truk yang berisi sebanyak 20 ribu karton bantuan logistik diberangkatkan dari gudang penyimpanan menuju Ismailia (Mesir) lalu ke Arish (Mesir) sebelum akhirnya menyeberang masuk ke Gaza, Palestina, melalui jalur kemanusiaan beberapa waktu belakangan.

"Alhamdulillah, atas sinergi dengan Mishr Al Kheir, kita dapat kembali mengirimkan 14 truk berisi 20 ribu karton logistik untuk saudara-saudara kita di Gaza. Ini merupakan komitmen Baznas untuk terus hadir dan memastikan bantuan umat sampai kepada mereka yang paling membutuhkan," kata Ketua Baznas Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Dia menyatakan Baznas memiliki komitmen kuat dalam membantu masyarakat Palestina sesuai komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB yang menegaskan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.

Menurutnya, bantuan ini juga menegaskan rasa kepedulian dan persaudaraan masyarakat Indonesia dengan Palestina.

"Pidato Presiden di PBB memberikan semangat baru, menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan kita semua. Maka bantuan kemanusiaan ini bukan hanya sekadar logistik, tapi juga simbol persaudaraan dan kepedulian Indonesia untuk Palestina," ujarnya seperti dilansir Antara.

Diplomasi Kemerdekaan Palestina

Noor juga menegaskan komitmennya untuk menguatkan solidaritas kemanusiaan lintas batas, sekaligus mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia dalam diplomasi kemerdekaan Palestina.

Ia berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat Gaza yang hingga kini masih menghadapi blokade, keterbatasan pangan, serta ancaman krisis kemanusiaan.

"Semoga bantuan yang kita kirimkan bisa menjadi penguat dan penghibur, bahwa mereka tidak sendiri. Umat Islam di Indonesia, melalui Baznas, senantiasa mendukung perjuangan rakyat Palestina," ucap Noor Achmad.

Sebelumnya, Global Ehsan Relief (GER) Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan fase ke-16 pada September 2025 berupa 6.000 liter air bersih dan 600 porsi makanan untuk warga Gaza Selatan dan Gaza Utara, Palestina.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga Aceh untuk saudara-saudara kita di Gaza, semoga dapat membantu meringankan beban mereka," kata Country Manager Global Ehsan Relief (GER) Indonesia Intan Maulida, di Banda Aceh, Jumat (19/9/2025).

Intan menyampaikan distribusi bantuan kepada warga di Gaza ini terlaksana berkat donasi yang dikumpulkan sebesar Rp60 juta dari masyarakat Aceh dan Mamesaka Ramen Resto.

"Dukungan keduanya menunjukkan kuatnya solidaritas masyarakat Indonesia terhadap warga Gaza," ujarnya.

Dia menyebutkan, bantuan kemanusiaan yang disalurkan tersebut berupa 6.000 liter air minum bersih kepada keluarga terdampak di Khan Younis, Gaza Selatan.

Dampak Blokade Berkepanjangan

Di mana, sudah berbulan-bulan mereka mengalami keterbatasan akses air layak konsumsi akibat kerusakan infrastruktur dan blokade berkepanjangan.

Selain itu, kata Intan, untuk warga di Gaza Utara, tim GER Indonesia bersama mitra lokal menyalurkan 600 porsi makanan hangat kepada keluarga rentan.

Bantuan ini diprioritaskan bagi anak-anak, lansia, serta kelompok yang menghadapi risiko malanutrisi di tengah kondisi darurat. Kehadiran makanan siap saji ini memberi kelegaan bagi mereka yang sudah lama hidup dalam keterbatasan.

"Bantuan makanan hangat dan air minum bersih akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan," ujarnya.

Aksi kemanusiaan ini juga menjadi pengingat bahwa masyarakat internasional, termasuk Indonesia, tidak tinggal diam melihat penderitaan di Gaza.

Berdasarkan data terakhir hingga September 2025 yang dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza dan dikompilasi oleh PBB, WHO, serta berbagai lembaga kemanusiaan, jumlah korban di Palestina sejak agresi Israel pada 7 Oktober 2023 adalah lebih dari 41.000 orang meninggal dunia, korban mayoritas perempuan dan anak-anak serta lebih dari 95 ribu orang terluka dan ratusan orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan.

Selain itu, 2 juta lebih warga terpaksa mengungsi berulang kali, dan 70 persen fasilitas kesehatan, sekolah, dan rumah tinggal rusak, serta lebih dari 1,5 juta orang menghadapi kelaparan akut.

Sentimen: neutral (0%)