Esposin, SRAGEN — Nama mantan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, muncul dalam bursa penjaringan dan penyaringan calon Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng). Nama Yuni mencuat dalam rapat pleno DPC PDIP Sragen yang digelar di Kantor DPC PDIP Sragen, Sabtu (6/9/2025).

Nama Kandidat dari Sragen Muncul dalam Bursa DPD PDIP Jateng

Nama Kusdinar Untung Yuni Sukowati termasuk enam nama kandidat dari Sragen. Tiga nama berasal dari aspirasi 20 pimpinan anak cabang (PAC), yaitu F.X. Hadi Rudyatmo, Diah Pikatan Orissa Putri (Pinka), dan Agustina Wilujeng Pramestuti. Selain itu, hasil rapat pleno DPC menambahkan tiga nama, yaitu Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Yuni), legislator DPR Paryono, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Rapat Pleno DPC PDIP Sragen berjalan lancar hingga menghasilkan musyawarah mufakat. Rapat pleno dipimpin Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukawati, didampingi Sekretaris DPC Suparno dan Bendahara DPC Sugiyamto.

“Hari ini [Sabtu], kami rapat pleno DPC untuk melanjutkan usulan nama calon ketua DPC dari teman-teman PAC di 20 kecamatan dan dilanjutkan usulan nama calon ketua DPD. DPC mengusulkan tambahan calon Ketua DPD di luar nama-nama yang diusulkan PAC. Kalau dari PAC ada tiga nama, yaitu Mbak Pinka, Pak F.X. [Hadi Rudyatmo], dan Ibu Agustina Wilujeng. Kemudian rapat pleno DPC mufakat mengusulkan Mbak Yuni, Mas Paryono, dan Pak Andika Perkasa,” ujar Bowo, sapaan akrab Ketua DPC PDIP Sragen, saat bertemu wartawan di Kantor DPC PDIP Sragen, Sabtu (6/9/2025).

Pertimbangan DPC PDIP Sragen dalam Usulan Nama Yuni

Bowo menjelaskan, usulan Paryono dan Andika Perkasa berdasarkan pertimbangan masing-masing pengurus DPC PDIP Sragen. “Tadi prosesnya cepat. Jalannya rapat santai dan kekeluargaan sesuai dengan aturan partai,” tambahnya.

Sekretaris DPC PDIP Sragen, Suparno, menegaskan nama Yuni sengaja dimunculkan dalam bursa calon Ketua DPD PDIP Jateng karena berbagai pertimbangan. Suparno menekankan bahwa Yuni memiliki rekam jejak jelas sebagai kader terbaik DPC PDIP Sragen dan berhasil menjabat Bupati Sragen selama dua periode.

“Pertimbangan yang terpenting, Mbak Yuni sangat loyal dengan PDI Perjuangan. Ke depan, bagaimana saya memilih figur yang mumpuni di Kabupaten Sragen. Hal ini menyangkut hajat politik ke depan. Yang utama, Mbak Yuni loyal kepada PDIP,” kata Suparno.

Musyawarah mufakat yang dilakukan DPC PDIP Sragen mengikuti Peraturan Partai No. 01/2025, yang memberi wewenang PAC menggelar rapat di sekretariat masing-masing untuk mengusulkan nama calon Ketua DPD. Suparno menjelaskan DPC Sragen juga berhak mengusulkan tiga nama calon Ketua DPD PDIP Jateng di luar usulan PAC.

Proses Selanjutnya hingga Rekomendasi DPP

Usulan nama Ketua DPC PDIP Sragen dari 20 PAC langsung dikirim ke DPD PDIP Jateng. Ketua DPC Sragen Bowo menegaskan bahwa DPC hanya mengoordinasi berita acara rapat PAC, dan tindak lanjut menjadi wewenang DPD dan DPP.

Suparno menambahkan, berapapun aspirasi PAC untuk calon Ketua DPC, tidak berpengaruh karena tidak ada skoring, dan semua keputusan mengikuti perintah DPP.

Bendahara DPC PDIP Sragen, Sugiyamto, menambahkan, nama-nama yang muncul dalam penjaringan calon Ketua DPC PDIP Sragen akan mengikuti psikotest dan fit and proper test. Setelah itu, DPP akan memberikan rekomendasi satu Ketua DPC terpilih beserta dua personel DPC. “Kalau kami mengikuti sesuai perintah partai,” jelasnya.