Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Gajah
Kab/Kota: Wonogiri
Tokoh Terkait
Sampaikan Aspirasi, Puluhan Driver Ojol Temui Bupati Wonogiri dan Forkopimda
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, WONOGIRI – Puluhan pengemudi ojek online atau ojol menemui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Wonogiri di salah satu rumah makan kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Kamis (4/9/2025).
Para pengemudi ojol itu menyampaikan sejumlah aspirasi kepada pemerintah mulai dari perlindungan hukum hingga usulan penggunaan transportasi umum bagi aparatur sipil negara (ASN)
Dalam pertemuan, para pimpinan daerah sepakat bahwa kondusivitas Wonogiri tidak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat, termasuk driver ojek online
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan dalam pertemuan itu paguyuban ojol dan forkopimda berkomitmen untuk terus menjaga suasana kondusif. Mereka akan bersinergi dengan forkopimda untuk menjaga keamanan wilayah.
“Kami terbuka terhadap kritik dan masukan dari rekan-rekan ojol semua demi kemajuan Wonogiri,” kata Setyo seperti dikutip Espos dari keterangan tertulis yang diterima Espos, Jumat (5/9/2025).
Pada kesempatan itu, para pengemudi ojol itu menyampaikan sejumlah usulan kepada pemerintah daerah. Usulan itu antara lain perlindungan hukum bagi pengemudi ojol, penataan lalu lintas yang memudahkan pengguna jalan, dan penyediaan selter khusus bagi para pengemudi ojek daring di Wonogiri.
Selain itu, mereka juga meminta pemerintah daerah untuk mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum termasuk ojol pada hari tertentu. Hal ini dimaksudkan agar membudayakan penggunaan transportasi umum.
Menanggapi usulan itu, Bupati Setyo merencanakan mewajibkan ASN menggunakan moda transportasi umum setiap tanggal 17. Tetapi penerapan kebijakan ini hanya untuk ASN yang bekerja di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri. Hal ini mengingat belum semua wilayah di Kabupaten Sukses itu tersedia transportasi umum ojol atau lainnya.
Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo mengatakan saat ini situasi dan kondisi di Kabupaten Wonogiri aman dan kondusif. Ia menegaskan keadaan itu akan terus dipertahankan. Salah satu usahanya dengan membangun sinergi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat termasuk pengendara ojol.
“Wonogiri aman bukan berarti tanpa ancaman. Namun berkat dukungan masyarakat, potensi gangguan dapat kita cegah sejak dini,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan aparat Polres Wonogiri sebelumnya telah menangkap delapan remaja dengan barang bukti bahan bom molotov. Penangkapan dilakukan agar potensi kerusuhan tidak meluas.
Polisi juga telah menangkap satu orang, AS, 21, yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menjadi provokator kerusuhan. Ia disebut mengajak sejumlah remaja untuk melakukan vandalisme di Wonogiri. Saat ini pun polisi terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku lainnya.
Sentimen: neutral (0%)