Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Perang Dunia II
Kab/Kota: Beijing, Shanghai, Washington
Tokoh Terkait
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp16.415 per Dollar AS
Espos.id
Jenis Media: Bisnis

Espos.id, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (3/9/2025) ke level Rp16.415 per dollar AS. Rupiah ditutup melemah bersama beberapa mata uang lain di kawasan Asia.
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 1,5 poin atau 0,01%. Indeks dollar AS pada pukul 15.10 WIB terpantau stagnan pada level 98,39. Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia terpantau ditutup bervariasi di hadapan dolar AS. Mata uang yen Jepang ditutup melemah 0,21%, dollar Hong Kong menguat 0,03%, dollar Singapura melemah 0,05%, dollar Taiwan melemah 0,02%, dan won Korea menguat 0,33%. Kemudian peso Filipina menguat 0,34%, rupee India menguat 0,03%, yuan China melemah 0,11%, ringgit Malaysia menguat 0,01%, dan baht Thailand melemah 0,08%.
Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menjelaskan sentimen datang dari pengadilan banding AS yang memutuskan bahwa sebagian besar tarif perdagangan Presiden Donald Trump ilegal, dan ia hanya dapat mempertahankannya hingga pertengahan Oktober. Trump mengecam putusan tersebut dan mengatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Namun, putusan lebih lanjut yang menentang tarif Trump dapat memaksa Washington untuk menegosiasikan ulang kesepakatan perdagangan baru-baru ini, yang menandakan lebih banyak gangguan dalam perdagangan global.
Data tersebut kemungkinan akan menjadi faktor dalam rencana Federal Reserve untuk memangkas suku bunga. Kontrak berjangka dana Fed memperkirakan peluang lebih dari 90% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin akhir bulan ini, menurut CME Fedwatch. Meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga juga telah mendorong pasar logam dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Rabu pagi, Beijing juga menggelar parade militer terbesarnya untuk memperingati 80 tahun kekalahan Jepang di akhir Perang Dunia II. Parade ini menampilkan pemimpin China, Xi Jinping, didampingi oleh Vladimir Putin dari Rusia dan Kim Jong Un dari Korea Utara. Acara ini menyusul KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang berlangsung dari 31 Agustus hingga 1 September, dengan China yang mengajukan visinya untuk tatanan keamanan dan ekonomi global baru, sebuah tantangan langsung terhadap AS. Para analis mengatakan hal ini dapat mendorong Trump untuk bereaksi dengan sanksi sekunder yang lebih berat.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% yang tertuang dalam asumsi makro pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 bisa dicapai dengan sinergi kebijakan pemerintah dan bank sentral. BI sendiri memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2026 tumbuh dalam kisaran 4,7% sampai dengan 5,5%.
Berdasarkan perhitungan bank sentral, ditambah dengan tren laju penurunan suku bunga acuan (BI-Rate), kecenderungan pertumbuhan ekonomi tahun depan akan mencapai 5,3%. Meski begitu, bank sentral optimistis pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,4% pada 2026 karena didukung dengan kebijakan fiskal, serta mempertimbangkan berbagai kebijakan atau program yang dijalankan pemerintah untuk mendorong sektor riil.
Untuk perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan rupiah akan ditutup menguat pada rentang Rp16.380—Rp16.420 per dollar AS.
Sentimen: neutral (0%)