Esposin, JAKARTA — Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda KBRI Lima, Peru, meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK) saat bersepeda di Lima, Peru, pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat. Zetro, yang juga dikenal sebagai Leonardo Zetro Purba, merupakan diplomat karier Indonesia yang berdedikasi.

Berusia sekitar 40 tahun, Zetro baru menjalani tugas sebagai Penata Kanselerai Muda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima sejak awal 2025, atau sekitar lima bulan.

Jejak Karier Zetro Leonardo Purba:

• 2019–2022: Bertugas di Konsulat Jenderal RI (KJRI) Melbourne sebagai Bendahara & Penata Kerumahtanggaan.
• 2024: Menjabat Sub Manajer Kinerja Organisasi di Sekretariat Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI.
• 2018: Meraih Sertifikasi Bendahara Negara Tersertifikasi (BNT) pada 6 Juni 2018.

Kolega mengenangnya sebagai pribadi ramah, pekerja keras, rendah hati, dan sangat berdedikasi. Zetro juga dikenal sebagai sarjana akuntansi yang giat dalam bidang pendidikan.

Menteri Luar Negeri, Sugiono, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus penembakan ini. Dia memastikan koordinasi dengan Kepolisian Peru dan Kementerian Luar Negeri Peru terus dilakukan untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas.

“Kami sudah sampaikan ke Kemenlu Peru dan kepolisian di sana untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” ujar Sugiono dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (2/9/2025).

Sugiono juga meminta KBRI Lima mengawal proses penyelidikan sekaligus pemulangan almarhum ke Indonesia. Ia menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Zetro, yang meninggalkan istri dan tiga anak.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Ini Profil Diplomat Peru Zetro Leonardo Purba".