Esposin, WONOGIRI – Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri tidak menaikkan pajak bumi dan bangunan (PBB). Pemerintah daerah hanya akan mendata ulang objek pajak untuk mengoptimalisasi pendapatan daerah.

Hal itu disampaikan Bupati Setyo kepada ratusan ormas di gedung PGRI Wonogiri pada Minggu (31/8/2025). Pertemuan itu digelar merespon dinamika sosial pasca-aksi unjuk rasa di sejumlah daerah yang menuntut sejumlah perubahan kebijakan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Setyo meminta masyarakat tidak perlu khawatir ihwal kebijakan penaikan pajak. Pemerintah Kabupaten Wonogiri memastikan belum akan menaikkan pajak bumi dan bangunan seperti yang dikhawatirkan sejumlah pihak.

Dia tidak memungkiri jika pemerintah daerah memang tengah berupaya menaikkan pendapatan asli daerah (PAD). Akan tetapi, usaha itu dilakukan tidak dengan cara menaikkan atau ekstensifikasi pajak. Melainkan hanya mengoptimalisasinya dengan cara mendata ulang objek pajak.

Menurutnya, saat ini masih banyak objek pajak yang belum terdata. Hal ini karena banyak warga yang belum melaporkan pemisahan sertifikat tanah dan bangunan baru. 

“Jadi nanti kalau ada petugas yang datang ke rumah, jangan khawatir, mereka tidak akan menaikkan pajak bumi dan bangunan. Mereka hanya mendata ulang objek pajaknya,” kata Setyo. 

Dia menyampaikan akan mendengarkan aspirasi warga mengenai kebijakan pemerintah. Setyo bilang Pemerintah Kabupaten Wonogiri berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang mengedepankan akuntabilitas dan transparansi anggaran.

“Silakan warga memantau, mengecek sendiri penggunaan APBD [anggaran pendapatan dan belanja daerah] di website kami. Tidak ada yang kami tutup-tutupi,” ucapnya.

Setyo juga berharap masyarakat Kabupaten Wonogiri untuk tetap menjaga suasana kondusif di tengah ramainya kegaduhan yang terjadi di sejumlah daerah. Sejumlah langkah antisipasi dilakukan Pemerintah Kabupaten Wonogiri di antaranya membatalkan kegiatan yang mengundang banyak massa dan berkoordinasi dengan ormas. 

Terpisah, Dandim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edi Ristriyono, menyampaikan sejauh ini Kabupaten Wonogiri masih sangat kondusif. Kendati demikian, Kodim Wonogiri tetap menyiapkan pasukannya di setiap Koramil dan sejumlah tempat krusial seperti kantor DPRD Wonogiri, Rumah Dinas Bupati Wonogiri, dan Lapas Wonogiri. 

”Untuk pengamanan, kami ada SOP-nya, dimulai kapan sampai kapan, itu perintah pimpinan. Yang pastinya kami akan melihat situasi. Walaupun di Wonogiri aman, kami tetap siaga,” ucap Edi.