Esposin, VIETNAM — Sebagai bagian dari agenda akademik internasional, Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim (FH Unwahas) Semarang mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan kuliah bersama di Hanoi Law University (HLU). Pada forum ilmiah ini, mahasiswa FH Unwahas dipercaya menyampaikan presentasi berjudul Indonesia – Vietnam Tax Administration Comparison Updates.

Kesempatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan internasional sekaligus memperkuat pemahaman terkait sistem administrasi perpajakan di kawasan Asia Tenggara. Dalam paparannya, mahasiswa salah satu mahasiswa FH Unwahas Arvin Max Samuels mengulas dinamika terkini reformasi perpajakan Indonesia, terutama terkait digitalisasi sistem administrasi pajak, serta membandingkannya dengan kebijakan dan praktik yang diterapkan oleh Pemerintah Vietnam.

Dekan Fakultas Hukum Unwahas Dr. M. Shidqon Prabowo, SH., MH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi internasionalisasi kampus dan penguatan kompetensi mahasiswa di bidang hukum bisnis dan perpajakan.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami hukum dalam lingkup nasional, tetapi juga mampu membaca tren hukum global, termasuk isu-isu strategis seperti administrasi pajak yang menjadi perhatian banyak negara,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak Hanoi Law University menyambut baik kolaborasi ini, karena mampu menghadirkan diskusi dua arah antara mahasiswa Indonesia dan Vietnam. Pertukaran gagasan ini diharapkan dapat memperkaya perspektif akademik sekaligus membuka peluang kerja sama riset di masa mendatang.

Presentasi tersebut mengulas perbandingan tata kelola administrasi perpajakan di Indonesia dan Vietnam dengan menitikberatkan pada perkembangan reformasi perpajakan, penggunaan teknologi digital, serta tantangan kebijakan fiskal di era globalisasi. Forum diskusi akademik ini tidak hanya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap hukum komparatif, tetapi juga membuka ruang kerja sama antara kedua institusi.

Pihak HLU memberikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa FH Unwahas yang dinilai mampu menghadirkan sudut pandang kritis dan sistematis dalam mengkaji isu hukum pajak internasional. Kolaborasi ini diharapkan berlanjut ke kegiatan riset bersama, seminar internasional, hingga pertukaran mahasiswa

Pihak HLU menyambut positif kontribusi mahasiswa Indonesia ini. Mereka berharap kolaborasi semacam ini dapat berlanjut ke bidang penelitian bersama, seminar internasional, hingga pertukaran dosen dan mahasiswa.

Kegiatan kuliah bersama ini menjadi bagian dari rangkaian program akademik FH Unwahas di Vietnam yang meliputi diskusi, benchmarking kurikulum, hingga penguatan jejaring internasional. Dengan adanya kesempatan presentasi internasional, mahasiswa diharapkan semakin percaya diri untuk berkompetisi di tingkat global dan membawa nama baik Indonesia di dunia pendidikan tinggi. (NA)