Sentimen
Undefined (0%)
30 Agu 2025 : 11.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Beijing, Menteng, Tiongkok, Yogyakarta

Aksi Demo Masih Marak, Presiden Prabowo Diimbau Tunda ke China

30 Agu 2025 : 11.19 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Aksi Demo Masih Marak, Presiden Prabowo Diimbau Tunda ke China

Espos.id, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto diminta mengurungkan agendanya berkunjung ke China di tengah gelombang demonstrasi masyarakat yang meluas di berbagai kota Indonesia.

Hal itu disampaikan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dalam unggahannya di X, yang dipantau pada Sabtu (30/8/2025). Dino juga menilai kunjungan ke China dapat diwakili Menteri Luar Negeri.

Mengingat situasi panas yang masih bergolak, hati rakyat yang sedang pedih dan gelisah, saya anjurkan Presiden @Prabowo BATALKAN kunjungan ke Tiongkok minggu depan,” kata Dino dalam unggahannya.

Menurut Dino, saat ini adalah momen yang tepat di mana seorang presiden “perlu berada di tanah air di tengah rakyatnya yang sedang galau”. “Keluar negeri sekarang ini tidak penting,” kata Dino yang juga merupakan mantan duta besar untuk Amerika Serikat itu.

Demonstrasi di Gedung DPR/MPR yang berakhir ricuh pada Kamis (28/8/2025) malam berujung pada tewasnya pengendara ojek daring Affan Kurniawan (21) akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Wafatnya Affan memicu gelombang baru demonstrasi masyarakat, khususnya kelompok mahasiswa dan sejawat pengendara ojek daring, di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.

Pada Jumat malam (29/8/2025), Presiden melayat ke rumah duka Affan di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, untuk menyampaikan bela sungkawa. Di hadapan keluarga Affan, Prabowo berjanji akan menegakkan keadilan dalam kasus wafatnya Affan.

Di sisi lain, Presiden Prabowo diketahui menjadi salah satu dari 26 kepala negara dan pemerintahan yang diundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri parade militer di Beijing pada 3 September 2025.

Parade militer tersebut bertujuan untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis.

Parade di Beijing itu disebut akan menampilkan serangkaian persenjataan generasi baru, seperti tank dan pesawat generasi keempat, peralatan nirawak intelijen dan penangkal nirawak, serta rudal canggih termasuk rudal antikapal hipersonik. Sebagian besar persenjataan itu akan tampil perdana di depan publik.

Sentimen: neutral (0%)