Esposin, SOLO -- Penyelenggaraan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi atau Haul Solo selalu menyedot puluhan hingga ratusan ribu orang jemaah dari berbagai daerah di Tanah Air, bahkan luar negeri. Mereka berbondong datang ke kawasan Pasar Kliwon, Solo, setiap tahun.

Uniknya, penyelenggara tidak pernah mengundang orang untuk datang ke acara tersebut. “Haul Solo itu tidak pernah mengundang. Haul Solo itu satu keunikan sendiri, penyelenggara tidak pernah mengundang, mereka datang sendiri karena mereka merasa terpanggil, ini guru-gurunya beliau,” jelas salah satu tokoh masyarakat Pasar Kliwon, Abdullah Abdul Kadir Assegaf atau Abdullah AA, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (27/8/2025) siang.

Dia menjelaskan Haul Habib Ali tahun ini akan berlangsung di Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo 11-13 Oktober. Selain di Solo, Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi juga berlangsung di Seiwun, Yaman, pada tanggal yang sama. Haul merupakan peringatan meninggalnya seseorang.

Menurut dia, jenazah Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi dimakamkan di Yaman. Hanya anak dan cucu Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi dimakamkan di area Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo. Anak dan cucu Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi merupakan pendakwah di Solo.

“Ayah beliau ini merupakan guru dari kiai-kiai maupun ustaz-ustaz pada zaman dulu, ngajarnya di Mekkah,” ungkap dia. Dia mengatakan sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Wali Kota Solo Respati Ardi serta para pemangku kepentingan lainnya di Balai Kota Solo, Rabu (27/8/2025). Nantinya ada rakor lanjutan sebagai persiapan Haul Solo supaya lancar.

“Kami sudah sampaikan semuanya. Alhamdulillah mudah-mudahan tahun ini akan jauh lebih baik lagi. Setiap tahun alhamdulillah ada peningkatan-peningkatan. Apa kekurangan di tahun kemarin kami evaluasi, kemudian kami perbaiki untuk tahun ini,” papar dia.

Dia menjelaskan permasalahan mulai dari parkir, pedagang kaki lima, kebersihan, dan keamanan menjadi perhatian dalam rakor tersebut. Fasilitas parkir jamaah nantinya disediakan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang diprediksi meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Karena bertepatan dengan hari Sabtu dan Minggu. Nah, ini otomatis orang Jawa Timur, mereka bakal libur, anak-anak sekolah akan diajak semua ke sini. Mereka hari Jumat akan datang ke Solo menginap di Solo, kemudian Sabtu, Minggu, Minggu baru mereka pulang,” papar dia.

Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan telah menugaskan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Solo terkait untuk membantu acara Haul Habib Ali di Pasar Kliwon. Dinas Perhubungan (Dishub) Solo mempersiapkan manajemen rekayasa lalu lintas hingga fasilitas parkir. 

“Kota Solo siap menyambut tamu. Siap menjadi tuan rumah bagi para tamu yang ingin melakukan destinasi wisata religi ya. Yang berbeda tahun ini insyaallah banyak ya, lebih rapi dan lebih menghargai tamu,” ungkap dia.

Dia menjelaskan nantinya pedagang kaki lima maupun area untuk para tamu akan diatur supaya lalu lintas lancar dan layanan puskesmas serta rumah sakit setempat juga tetap berjalan normal. Ada jalur yang bisa digunakan untuk ambulans.

“Ya lebih perapian atau pembatasan. Acara ini kan alhamdulillah berkah buat warga Solo. Ini berkah. Nah,  berkah ini diterima dengan baik tetapi jangan merugikan warga yang tidak beraktivitas di sana, fasilitas kesehatan, wisatawan jadi tetap bisa berdampingan ben apik ben aman,” kata dia.